Notification

×

Iklan

Iklan

Kemeriahan Atraksi Seni Budaya dari Lima Danau Usai Digelar di Nagari Sungai Batang

10 Desember 2024 | 07:56 WIB Last Updated 2024-12-10T11:21:08Z


AGAM, pasbana Atraksi seni budaya dari lima danau wilayah kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat berlangsung meriah di Medan Nan Bapaneh, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (1/8). 

Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Syaifullah.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan tambua oleh Syaifullah, didampingi Asisten II Setda Agam, Jetson, dan Kepala BPNB Sumatera Barat, Unri. 

Hadir pula tokoh masyarakat, seniman lokal, dan tamu undangan dari berbagai daerah.

Penampilan atraksi seni budaya dari lima danau ini menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Sumatera dan sekitarnya. Sejumlah penampilan yang berhasil memukau para penonton, antara lain:
  • Talempong Uwaik-Uwaik dari Grup Pauah Saiyo, Nagari Paninjauan, yang menampilkan musik tradisional dengan irama khas yang menggugah semangat.
  • Indang Solok dari Grup Indang Merpati Gantuang, Kabupaten Solok, dengan permainan indang yang penuh harmoni dan nilai spiritual.
  • Tari Piring Tradisi dari Grup Sanggar Chinangkiak Saiyo, Kabupaten Solok, yang memukau dengan gerakan dinamis dan atraktif.
  • Raudat dari Sanggar Betri Bukik Barisan, Sumatera Selatan, yang memperlihatkan seni tari dengan unsur keislaman yang kental.
  • Dol Buai IIIIII (Belinat) dari Sanggar Arasta, Bengkulu, dengan alat musik khas yang menghasilkan irama unik dan mengesankan.
  • Gandang Tambua Tansa dari SMPN 1 Tanjung Raya dan penampilan khusus dari anak-anak Nagari Sungai Batang, yang menambah semarak suasana.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Syaifullah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.

"Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bagian dari upaya kami menjaga eksistensi seni budaya lokal. Dengan memperkenalkan seni dari lima danau, kami berharap masyarakat semakin mencintai dan menghargai kekayaan budaya kita," ujar Syaifullah dalam sambutannya.

Sementara itu, Asisten II Setda Agam, Jetson, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda dalam kegiatan ini sangat penting. Menurutnya, partisipasi siswa dari SMPN 1 Tanjung Raya dan anak-anak Nagari Sungai Batang menjadi bukti bahwa seni tradisi masih diminati oleh generasi muda.

"Momen ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi generasi muda untuk mencintai budaya leluhur mereka. Dengan cara ini, kita bisa memastikan regenerasi seniman lokal," jelas Jetson.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore itu berhasil menarik ratusan penonton dari berbagai kalangan. Tidak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah turut hadir menyaksikan keunikan setiap atraksi seni.
Seorang pengunjung bernama Rina, 34 tahun, mengaku terkesan dengan keberagaman seni budaya yang ditampilkan.

"Saya kagum dengan pertunjukan Tari Piring dan Indang Solok. Gerakannya energik dan penuh makna. Semoga acara seperti ini bisa digelar lebih sering," ujar Rina.

Selain kemeriahan seni, acara ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sejumlah pedagang kuliner dan suvenir tradisional turut meramaikan area sekitar lokasi acara, sehingga memberikan tambahan penghasilan bagi warga lokal.

Atraksi Seni Budaya dari Lima Danau di Nagari Sungai Batang tidak hanya menghadirkan hiburan yang mengesankan, tetapi juga memperkuat semangat pelestarian budaya lokal. Dukungan pemerintah, partisipasi generasi muda, dan antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata bahwa seni tradisi masih memiliki tempat di hati masyarakat.

Dengan keberagaman seni dari berbagai daerah, kegiatan ini mampu mempererat hubungan antardaerah, menciptakan peluang ekonomi, dan memperkuat identitas budaya lokal. Sebuah contoh nyata bahwa seni dan budaya dapat menjadi penggerak pariwisata serta ekonomi masyarakat setempat.(rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update