Padang, pasbana – Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, mengumumkan pencapaian gemilang sektor pariwisata Kota Padang tahun ini. Hingga November 2024, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) tercatat mencapai 4.360.762 orang, jauh melampaui target awal sebesar 3,6 juta kunjungan.
Angka ini diperoleh dari data provider Telkomsel yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Padang untuk memantau pergerakan wisatawan.
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) hingga Oktober 2024 mencapai 132.000 kunjungan. Data ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan menjadi bukti keberhasilan promosi pariwisata yang dilakukan sepanjang tahun.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Kerja sama dengan Telkomsel memberikan data yang lebih akurat dan komprehensif, membantu kami dalam menyusun strategi pariwisata yang lebih efektif,” ujar Yudi saat konferensi pers di Kantor Dinas Pariwisata Kota Padang, beberapa waktu lalu.
Yudi optimis jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga akhir tahun, terutama dengan adanya berbagai event menarik di bulan Desember.
Salah satu event unggulan adalah Festival Akhir Tahun dan Karnaval Sepasan yang akan digelar pada 31 Desember oleh Himpunan Bersatu Teguh. Event ini diharapkan tidak hanya menarik minat wisatawan lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan dari luar daerah.
“Kami terus berupaya menghadirkan event yang berkualitas dan inovatif untuk meningkatkan daya tarik Kota Padang sebagai destinasi wisata unggulan,” tambahnya.
Melihat capaian tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Padang telah menetapkan target kunjungan wisnus untuk tahun 2025 sebesar 4,7 juta orang. Untuk mencapai target ini, strategi kolaborasi dengan berbagai pihak di Kota Padang akan menjadi prioritas.
“Kami optimis dengan kerja sama yang solid, target 4,7 juta kunjungan wisnus dapat tercapai. Tahun depan, kami akan menggelar lebih banyak event yang inovatif dan menggandeng lebih banyak pihak untuk mendukung pengembangan pariwisata,” terang Yudi.
Kerja sama dengan Telkomsel dalam pengumpulan data menjadi langkah strategis yang dinilai sangat membantu. Dengan data yang lebih akurat, Dinas Pariwisata dapat menyusun perencanaan yang lebih matang.
“Data ini tidak hanya penting untuk evaluasi, tetapi juga untuk menyusun strategi pengembangan pariwisata ke depan,” jelas Yudi.
Keberhasilan ini menjadi momentum bagi Kota Padang untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan berbagai strategi dan kolaborasi yang telah dirancang, Kota Padang optimis dapat mempertahankan tren positif ini dan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Rel/bd)