Notification

×

Iklan

Iklan

Menikmati Lezatnya Pisang Kapik, Camilan Legendaris dari Bukittinggi

08 Desember 2024 | 13:46 WIB Last Updated 2024-12-08T06:46:51Z


Pasbana - Jika berbicara tentang kuliner khas Minangkabau, Bukittinggi tak hanya terkenal dengan Nasi Kapau atau Kerupuk Sanjai.

Ada satu lagi camilan tradisional yang wajib Anda coba saat berkunjung ke kota ini, yakni Pisang Kapik. Namanya unik, rasanya pun dijamin bikin nagih!

Apa Itu Pisang Kapik?

Pisang Kapik adalah camilan tradisional khas Bukittinggi yang terbuat dari pisang kepok. 

Uniknya, proses pembuatannya tidak menggunakan wajan atau penggorengan, melainkan dibakar di atas arang hingga matang. 




Setelah itu, pisang yang sudah lembut ini "dikepit" atau dijepit dengan alat penjepit khusus hingga berbentuk pipih. Proses inilah yang membuat tekstur pisang kapik berbeda dari pisang bakar biasa.

Setelah dikepit, pisang ini disajikan dengan beragam topping yang membuat rasanya makin nikmat.  

Parutan kelapa segar, taburan meses, dan siraman susu cokelat adalah kombinasi yang paling populer. Begitu disantap selagi hangat, manisnya pisang berpadu sempurna dengan gurihnya kelapa dan legitnya susu cokelat.

Harga yang Bersahabat, Rasa Bintang Lima

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati kelezatan Pisang Kapik. Hanya dengan Rp 10.000 per porsi, Anda sudah bisa merasakan kenikmatannya. Harga yang ramah di kantong, bukan? Tak heran, kuliner ini diminati banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.




Tidak hanya dijual di pasar tradisional, Pisang Kapik kini mulai merambah ke kafe-kafe modern. Dengan tampilan lebih kekinian dan tambahan varian topping seperti keju dan cokelat lumer, camilan tradisional ini makin eksis di kalangan milenial.

Tak Lengkap Tanpa Pisang Santan

Jika sudah mencicipi Pisang Kapik, jangan lupa coba "temannya" yang tak kalah lezat, yaitu Pisang Santan. Proses pembuatannya berbeda dari Pisang Kapik. Pisang masak dibakar beserta kulitnya hingga aromanya harum. 

Setelah matang, kulit pisangnya dikupas, lalu pisang tersebut direndam dalam santan hangat yang gurih.
Rasanya? Jangan ditanya! 




Manis alami dari pisang bertemu gurihnya santan menciptakan perpaduan cita rasa yang memanjakan lidah. Makanan ini cocok dinikmati di sore hari sambil menyeruput teh hangat atau kopi.

Mengapa Pisang Kapik Wajib Dicoba?


Rasa Autentik dan Berbeda
Tekstur pipih dari pisang yang dijepit dan dibakar memberikan sensasi yang unik di lidah. Rasanya lebih "nendang" dibanding pisang bakar biasa.

Harga Terjangkau
Dengan harga yang ramah kantong, Anda bisa merasakan cita rasa tradisional yang tak lekang oleh waktu.

Populer di Semua Kalangan
Dari anak-anak hingga orang tua, semua suka Pisang Kapik. Rasanya yang manis, gurih, dan legit membuat siapa pun ingin mencobanya lagi dan lagi.



Mudah Ditemukan
Tak sulit mencari Pisang Kapik di Bukittinggi. Anda bisa menemukannya di sekitar kawasan wisata, pasar tradisional, atau warung kaki lima.

Berwisata ke Bukittinggi rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi kelezatan Pisang Kapik dan Pisang Santan. Camilan tradisional ini tidak hanya menggoyang lidah, tapi juga menghadirkan nostalgia yang hangat. 

Dengan harga terjangkau, rasanya yang khas, dan cara penyajian yang unik, Pisang Kapik layak masuk daftar kuliner wajib coba saat Anda berkunjung ke Bukittinggi. Makin tahu Indonesia. 

Jadi, kalau sedang berlibur ke Bukittinggi, jangan lupa mampir dan nikmati Pisang Kapik yang manis, gurih, dan bikin ketagihan!
(tsa) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update