Notification

×

Iklan

Iklan

Nagari Singgalang Gelar Pelatihan Satgas Bencana: Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Situasi Darurat

08 Desember 2024 | 16:06 WIB Last Updated 2024-12-08T09:06:29Z


Singgalang, pasbana  Upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana terus digalakkan. Salah satunya dilakukan oleh Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, yang menggelar pelatihan khusus bagi Satuan Tugas (Satgas) Bencana pada 7-8 Desember 2024. 

Pelatihan ini melibatkan 25 peserta dari delapan jorong di Nagari Singgalang dan menghadirkan pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar.

Pelatihan ini dirancang secara komprehensif dengan menggabungkan sesi teori dan praktik. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah praktik mendirikan tenda darurat. Peserta dilatih untuk mendirikan tenda sesuai standar kebencanaan yang biasa digunakan sebagai tempat pengungsian atau posko tanggap darurat.




Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, S.Hum Dt Pangulu Basa nan Kuruih, mengapresiasi langkah tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan adanya pelatihan seperti ini, kita berharap Satgas Bencana Nagari Singgalang semakin siap dan tangguh dalam membantu masyarakat di saat-saat kritis,” ujarnya.

Selain praktik mendirikan tenda darurat, peserta juga mendapatkan pembekalan materi terkait identifikasi risiko bencana, langkah-langkah evakuasi, dan pengelolaan logistik. Materi ini dinilai krusial mengingat Nagari Singgalang berada di wilayah yang rawan terhadap bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir bandang.

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Satgas Bencana agar lebih tanggap dan efektif dalam penanganan di lapangan. 




Pada sesi pengelolaan logistik, peserta dilatih untuk mendata kebutuhan pengungsi, mengelola distribusi bantuan, serta memastikan ketersediaan barang penting seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan sanitasi.

Peserta juga belajar tentang pentingnya manajemen evakuasi yang cepat dan tepat sasaran.

Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama proses pelatihan. Menurut pengamatan instruktur, praktik lapangan seperti pendirian tenda dan simulasi evakuasi menjadi bagian yang paling menarik perhatian peserta. Keseriusan mereka tampak saat peserta bekerja sama membangun tenda darurat secara cepat dan terkoordinasi.

Selain membangun kompetensi individu, pelatihan ini juga bertujuan memperkuat kekompakan tim. Kolaborasi antara peserta dari delapan jorong di Nagari Singgalang diharapkan mampu menciptakan tim Satgas Bencana yang solid dan tangguh dalam situasi krisis.




Melalui pelatihan ini, Nagari Singgalang berharap dapat menciptakan Satgas Bencana yang lebih siap dan andal dalam menghadapi ancaman bencana di masa mendatang. Wali Nagari Singgalang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan serupa agar kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana semakin meningkat.

"Kita ingin Nagari Singgalang menjadi nagari yang tangguh terhadap bencana. Ini bukan hanya soal reaksi ketika bencana terjadi, tapi juga soal bagaimana kita mempersiapkan diri dengan baik sejak awal," kata Seri Mesra, S.Hum Dt Pangulu Basa nan Kuruih.

Dukungan dari BPBD Kabupaten Tanah Datar juga menjadi kunci sukses dalam pelatihan ini. Kolaborasi lintas pihak diharapkan dapat menciptakan sistem tanggap bencana yang lebih kuat dan terintegrasi. 

Dengan begitu, masyarakat Nagari Singgalang akan lebih siap menghadapi segala bentuk ancaman bencana yang mungkin terjadi di masa depan.
[Jonsat]

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update