Notification

×

Iklan

Iklan

Niniak Mamak Koto nan Godang Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Dugaan Money Politik

01 Desember 2024 | 15:58 WIB Last Updated 2024-12-01T09:22:56Z



Payakumbuh, Pasbana  - Niniak Mamak Koto nan Godang, kota Payakumbuh sepakat untuk meminta Bawaslu dan Aparat Penegak Hukum mengusut tuntas dugaan praktik money politik (politik uang-red) pada Pilkada Payakumbuh yang lalu. 30 tokoh adat ini menyebut, praktik politik uang merusak demokrasi Payakumbuh.

Deklarasi ini dibacakan oleh Dt Gindo Simarajo Lelo, yang diikuti oleh niniak mamak, Minggu (1/12/2024). 

"Kami Niniak Mamak Koto nan Godang menolak keras praktik politik uang, yang terjadi dalam Pilkada Payakumbuh kemaren, kami berharap pihak terkait dapat mengusut praktik kotor ini demi demokrasi Payakumbuh ke depan," kata Dt Gindo Simarajo Lelo mendeklarasikan sikap niniak mamak tersebut.

Ke depan, niniak mamak ini akan mengawal setiap langkah proses hukum baik di Gakkumdu, Bawaslu maupun di Mahkamah Konstitusi nanti.

"Ini tentu menjadi tanggung jawab niniak mamak, karena berkaitan dengan masa depan Payakumbuh, termasuk anak kemenakan kami," kata Dt Gindo Simarajo Lelo.

Penolakan terhadap praktik kotor dalam Pilkada lalu, tidak hanya disuarakan oleh tokoh adat, tetapi juga berbagai unsur lain seperti ulama, pemuda, ormas, LSM dan unsur lainnya.

Terpisah, ketua umum LSM Elang Indonesia Wisran kepada wartawan,di sekretariat Elang Payakumbuh mengatakan untuk efek jera bagi para pelaku yang merusak demokrasi di kota ini, tentu harus di proses sesuai aturan hukum sebagaimana mestinya.

Terkait dugaan money politik dalam pesta demokrasi di kota Payakumbuh dinilai sangat merusak tatanan demokrasi yang akan melahirkan seorang pemimpin dengan menghalalkan segala cara demi sebuah jabatan walikota-wakil walikota ke depannya.

"Sangat disayangkan, dalam dugaan money politic yang telah terjadi, dirugikan bukan kandidat saja, akan tetapi masyarakat kota Payakumbuh hingga merugikan kandidat yang mereka pilih. Padahal mereka berharap pilihannya menjadi pemenang dalam pesta demokrasi yang seharusnya berjalan dengan  jujur dan bersih bukan dalam politik uang tersebut,"ujar Wisran. 

Dukungan untuk menegakkan demokrasi dengan baik dan berkeadilan terus bergulir di kota Payakumbuh, mereka sepakat Bawaslu dan Gakkumdu agar bisa memproses persoalan ini secara profesional dan objektif. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update