Payakumbuh, pasbana- Menjelang memasuki tahun 2025, kepala lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Tanjung Pati yang berada di kota Payakumbuh jalin silaturrahmi bersama LSM Gerakan Indonesia Bersih (GIB), di salah satu cafe di kota Payakumbuh, Selasa (31/12) malam.
Silaturahmi yang penuh keakraban ini juga menjadi ajang berbagi informasi, pengalaman, serta memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan di wilayah ini bersama GIB.
Dalam silaturrahmi tersebut Kalapas Azhar turut didampingi KA. Siminkamtib Taufiqurrahman dan anggota lapas lainnya. Kalapas Azhar menyampaikan, kegiatan ini penting untuk meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar masyarakat.
"Melalui silaturahmi seperti ini, kita dapat saling mendukung dan memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik," ujarnya.
Selain itu, kata Azhar didepan puluhan anggota GIB, kita sangat mengharapkan kerjasama masyarakat dalam keamanan dan ketertiban masyarakat di lapas. Diantaranya meningkatkan kesadaran hukum, mengedukasi para warga binaan tentang keamanan dan kenyamanan di lapas.
"Untuk itu diharapkan peran serta stakeholder khususnya peran organisasi masyarakat sipil (LSM) dalam mendukung keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Selain memberikan bantuan hukum dan advokasi untuk warga binaan yang membutuhkan, LSM juga berperan penting melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kondisi lapas. Semoga silaturrahmi ini dapat membawa perubahan positif bagi semua pihak," urai Azhar.
Sementara itu Ketua Umum GIB Teddy Sutendy, SH, MH mengucapkan terimakasih atas malam yang penuh keakraban ini. Pihaknya siap bekerjasama dengan lapas kelas II B serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung keamanan dan kesejahteraan warga binaan, pun membangun kerja sama dengan masyarakat sekitar Lapas.
Lapas wajib memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga binaan. Lapas kelas 2 B diharapkan bisa mengedukasi para warga binaan dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan, mengakses layanan kesehatan dan psikologi serta meningkatkan kualitas hidup warga binaan. Selain perlu meningkat profesionalisme petugas dan membangun infrastruktur yang memadai, pihak lapas diharapkan dapat membangun masyarakat yang harmonis khususnya bagi warga binaan.
"Semoga kerja sama antara GIB dan Lapas dibawah naungan Kemenkumham dapat berjalan efektif dan membawa dampak positif bagi masyarakat binaan lapas. Selain itu semoga silaturrahmi ini dapat meningkatkan kesadaran hukum dan keamanan hingga membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga permasyarakatan," kata Teddy yang dikenal pro dengan masyarakat itu. (BD)
