PADANG PANJANG, pasbana —Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si., menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan peringatan Dua Dekade Tsunami Aceh yang akan digelar Forum Keluarga Aceh Pabasko (Padang Panjang, Batipuah, X Koto) pada Senin, 30 Desember 2024 mendatang.
Kegiatan itu bertujuan mengenang tragedi besar yang mengguncang Aceh pada 26 Desember 2004, sekaligus mempererat kebersamaan dan doa bersama untuk para korban.
Rangkaian acara yang direncanakan meliputi pameran lukisan dan foto, pembacaan puisi, tausiyah, Pemutaran Film serta doa bersama. Dalam pertemuan silaturahmi Senin (23/12/2024), penasihat Forum Keluarga Aceh Pabasko yang juga pegiat Komunitas Seni Kuflet, Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn., dan Muhammad Subhan secara resmi memberikan undangan kepada Pj. Wali Kota dan diagendakan menghadiri kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Dr. Sulaiman Juned dan Muhammad Subhan juga menyerahkan plakat kenang-kenangan dari Komunitas Seni Kuflet kepada Pemerintah Kota Padang Panjang. Plakat ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan pemerintah dalam menyukseskan pertunjukan teater kepahlawanan Bung Hatta bertajuk "Sayap-Sayap Proklamasi," yang dipentaskan pada 12 Desember 2024 di Desa Wisata Kubu Gadang.
Pj. Wali Kota Sonny Budaya Putra menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Seni Kuflet atas dedikasi dalam mengenang perjuangan Bung Hatta melalui karya seni teater. Ia juga menilai peringatan Dua Dekade Tsunami Aceh sebagai momen penting untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas.
"Kami sangat menghargai inisiatif Forum Keluarga Aceh Pabasko dalam menggelar acara yang sarat makna ini. Peringatan ini bukan hanya mengenang tragedi, tetapi juga mempererat kebersamaan di tengah masyarakat. Kami siap mendukung kegiatan ini agar berjalan lancar," ujar Sonny Budaya Putra.
Selain menjadi ajang refleksi, kegiatan ini diharapkan mampu menggugah empati dan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga semangat solidaritas. Forum Keluarga Aceh Pabasko mengajak seluruh masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dengan paduan seni, budaya, dan religiusitas, peringatan Dua Dekade Tsunami Aceh di Padang Panjang menjadi pengingat betapa pentingnya kebersamaan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. (*)