Padang Panjang, pasbana – Komunitas Seni Kuflet semakin mengukuhkan eksistensinya di dunia seni Indonesia melalui inovasi mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Rizka Lovani Akbar, mahasiswa tingkat akhir jurusan DKV, akan menyelenggarakan pameran bertajuk “Perancangan Media Promosi Komunitas Seni Kuflet” di Galeri ISI Padang Panjang pada 1 Januari 2024.
“Pameran ini menjadi salah satu syarat kelulusan saya, sekaligus wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pentingnya mempromosikan kreativitas komunitas seni. Tujuan akhirnya adalah memperkenalkan Komunitas Seni Kuflet hingga ke tingkat nasional dan internasional,” ungkap Rizka Lovani Akbar.
Rizka menjelaskan bahwa perancangan media promosi ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan Kuflet, tetapi juga sebagai media regenerasi anggota.
"Saya merancang berbagai produk promosi seperti poster, brosur, X-banner, hingga media audio-visual. Semua ini dirancang untuk mengangkat citra Kuflet dan menarik perhatian khalayak luas," tambah Rizka.
Dr. Sulaiman Juned, M.Sn, pendiri sekaligus penasihat Komunitas Seni Kuflet, menyambut positif langkah ini. “Upaya Rizka tidak hanya memperkuat posisi Kuflet di dunia seni, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi program kebudayaan Pemerintah Kota Padang Panjang. Kuflet menjadi wadah strategis untuk membangun sumber daya manusia yang kreatif di kota ini,” jelas Sulaiman.
Muhammad Subhan, penulis dan pendiri Sekolah Menulis Elipsis, menilai pameran ini sebagai tonggak penting dalam keberlanjutan Komunitas Seni Kuflet. "Media promosi yang dirancang Rizka, seperti T-shirt, lanyard, tumbler, hingga stiker, bukan hanya memperkuat branding Kuflet tetapi juga memberikan nilai tambah dalam menarik minat generasi muda untuk bergabung," ujarnya.
Pameran ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat, seniman, dan akademisi tentang pentingnya peran seni sebagai medium pembelajaran dan ekspresi kreatif. Dengan dukungan dari Komunitas Seni Kuflet, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas seni lainnya di Indonesia.
Humas Komunitas Seni Kuflet, Opiyandra Riska, S.Sn, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, komunitas, dan institusi seni. "Kami berharap pameran ini tidak hanya menjadi sarana promosi tetapi juga momentum untuk memperluas jaringan Kuflet ke skala yang lebih besar," tuturnya.
Pameran ini terbuka untuk umum dan akan menampilkan berbagai karya inovatif hasil perancangan media promosi yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya seni dalam kehidupan.
Komunitas Seni Kuflet terus membuktikan bahwa seni bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang membangun jembatan bagi generasi muda untuk menciptakan perubahan yang berdampak luas.
(*/ Soerya)
