Jakarta, pasbana – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) 2024 resmi digelar di Vasaka Hotel Jakarta by Dafam dari 6 hingga 8 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IKATEMI dari seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam Rakernas ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Kolegium Elektromedis Dr. Hendrana Tjahjadi, ST, M.Si, Ketua Umum IKATEMI Agus Komarudin, ST, MT, serta sejumlah mantan Ketua Umum IKATEMI, yakni Suparto (Ketua pertama), Hanafi (Ketua ketiga), Suparjo (Ketua keempat), dan Winda Wirasa (Ketua keenam).
Fokus Materi Rakernas: Konsil Kesehatan Indonesia dan Kolegium Elektromedis
Pada hari pertama, agenda utama diisi oleh Ketua Kolegium Elektromedis, Dr. Hendrana Tjahjadi, ST, M.Si, yang membahas secara mendalam terkait peran dan fungsi Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) serta penguatan Kolegium Elektromedis.
Materi ini menjadi perhatian khusus mengingat peran strategis KKI dalam pengaturan, pembinaan, dan pengawasan tenaga kesehatan, termasuk tenaga elektromedis.
"Penguatan kolaborasi antara KKI dan Kolegium Elektromedis bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tenaga elektromedis di seluruh Indonesia," ujar Dr. Hendrana dalam sambutannya.
Hari kedua Rakernas diisi dengan rapat nasional per bidang, membahas program kerja strategis masing-masing divisi. Diskusi melibatkan perwakilan pengurus DPD dan DPC dari berbagai daerah guna menyelaraskan rencana kerja ke depan.
Workshop dan Pameran Alat Kesehatan
Selain rapat dan diskusi, Rakernas IKATEMI 2024 juga dimeriahkan dengan workshop nasional yang membahas inovasi terkini di bidang alat kesehatan. Workshop ini bertujuan memberikan pembaruan informasi kepada para anggota IKATEMI terkait perkembangan teknologi alat kesehatan, sekaligus meningkatkan kompetensi teknis tenaga elektromedis.Tidak hanya itu, terdapat pula stand pameran alat kesehatan dan alat kalibrasi dari beberapa perusahaan terkemuka. Para peserta dapat melihat langsung produk-produk terbaru yang dihadirkan oleh perusahaan penyedia alat kesehatan, sekaligus memperluas jaringan kerja sama.
Dukungan DPD Sumatera Barat: Harapan pada Hasil Rakernas
Ketua DPD IKATEMI Sumatera Barat, Chandra, SST, memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan Rakernas IKATEMI 2024. Ia menyampaikan harapannya agar Rakernas kali ini dapat menghasilkan keputusan yang berdampak positif pada penguatan peran tenaga elektromedis di Indonesia."Kami mendukung penuh pelaksanaan Rakernas IKATEMI ini. Semoga program-program yang dirumuskan bisa memperkuat eksistensi dan peran tenaga elektromedis, khususnya di Sumatera Barat," kata Chandra, SST.
Hasil Akhir Rakernas: Sinergi dan Penguatan Kompetensi
Secara garis besar, Rakernas IKATEMI 2024 berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Rapat kerja nasional ini berhasil merumuskan beberapa poin strategis, meliputi Penguatan Hubungan dengan KKI dan Kolegium Elektromedis – Mempertegas sinergi antara KKI, Kolegium, dan IKATEMI dalam penguatan regulasi serta pengawasan tenaga elektromedis.Peningkatan Kompetensi Tenaga Elektromedis – Melalui pelatihan dan workshop, tenaga elektromedis diharapkan lebih siap menghadapi tantangan teknologi kesehatan terkini.
Pemanfaatan Inovasi Alat Kesehatan – Hasil dari pameran alat kesehatan memberikan gambaran kepada peserta tentang perlunya penguasaan teknologi modern dalam bidang elektromedis.
Langkah Selanjutnya: Implementasi dan Tindak Lanjut
Pasca Rakernas, IKATEMI berkomitmen untuk segera mengimplementasikan hasil keputusan strategis yang telah disepakati. Para pengurus DPD dan DPC akan mulai menyusun rencana kerja di wilayah masing-masing, dengan fokus pada penguatan kompetensi, kolaborasi dengan KKI, serta pengembangan keahlian di bidang teknologi alat kesehatan."Kami akan memastikan hasil Rakernas ini diterapkan dengan baik di seluruh wilayah Indonesia, agar tenaga elektromedis dapat terus berkembang sejalan dengan kebutuhan teknologi kesehatan yang semakin canggih," tegas Agus Komarudin, ST, MT, selaku Ketua Umum IKATEMI.
Rakernas IKATEMI 2024 diharapkan menjadi momentum penguatan tenaga elektromedis nasional, mengingat peran strategisnya dalam pengelolaan peralatan kesehatan yang semakin kompleks.
Kolaborasi dengan KKI dan Kolegium Elektromedis menjadi kunci dalam memperkuat peran tenaga elektromedis sebagai bagian penting dari sistem layanan kesehatan di Indonesia.(budi)