Jakarta, pasbana - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) tahun 2024 resmi ditutup hari ini 8 Desember 2024 di Vasaka Hotel Jakarta by Dafam.
Penutupan secara langsung dipimpin oleh Ketua Umum IKATEMI, Agus Komarudin, ST, MT, yang juga menerima dokumen keputusan yang telah melalui rapat bidang sebelumnya. Dokumen tersebut berisi poin-poin program kerja serta target yang telah disepakati dalam rapat pleno.
Ketua Panitia Rakernas 2024, Syaifuddin Luthfi, ST, MT, menyerahkan hasil penyusunan program kerja dari masing-masing bidang kepada Ketua Umum. Proses ini menandai komitmen kuat seluruh elemen organisasi untuk mewujudkan visi dan misi IKATEMI di tahun mendatang.
Momentum Bersejarah: Penetapan Hari Elektromedis Nasional
Salah satu keputusan penting dalam Rakernas kali ini adalah penetapan Hari Elektromedis Nasional yang akan diperingati setiap tanggal 1 April.
Keputusan ini disepakati melalui musyawarah yang melibatkan seluruh perwakilan peserta Rakernas dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Indonesia.
"Penetapan Hari Elektromedis Nasional diharapkan menjadi momen refleksi dan pengingat peran strategis elektromedis dalam layanan kesehatan di Indonesia," ujar Agus Komarudin dalam sambutannya.
Menurutnya, peran elektromedis yang selama ini berada di balik layar perlu mendapatkan perhatian lebih besar, mengingat kontribusinya dalam memastikan peralatan medis di fasilitas kesehatan selalu dalam kondisi optimal.
Dukungan dari DPD dan DPC Se-Indonesia
Hasil Rakernas 2024 mendapatkan dukungan penuh dari peserta yang berasal dari seluruh DPD dan DPC se-Indonesia. Salah satu perwakilan dari DPD Sumatera Barat, Chandra, SST, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap keputusan dan program kerja yang telah ditetapkan.
"Kami dari DPD IKATEMI Sumatera Barat mendukung penuh program-program yang telah disepakati. Ini merupakan langkah besar demi kejayaan IKATEMI. Kami mengajak seluruh elektromedis di Sumatera Barat untuk bahu-membahu dan memperkuat kolaborasi," ujar Chandra.
Program Kerja Strategis 2024
Rakernas 2024 juga menghasilkan beberapa program kerja strategis dari empat bidang utama di IKATEMI, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi dan meningkatkan kualitas layanan elektromedis.
Seperti, peningkatan kompetensi dan sertifikasi elektromedis melalui pelatihan berjenjang dan kemitraan dengan lembaga pendidikan.
Adanya penguatan regulasi dan advokasi terhadap kebijakan yang mendukung pengakuan profesi elektromedis di tingkat nasional. Optimalisasi sistem informasi dan digitalisasi data keanggotaan serta pengembangan platform online untuk pelayanan anggota.
Dan beberapa program strategis lainnya.
Menurut Ketua Panitia Rakernas, Syaifuddin Luthfi, ST, MT, semua program ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan anggota dan perkembangan teknologi kesehatan yang terus berkembang pesat.
Menurut Ketua Panitia Rakernas, Syaifuddin Luthfi, ST, MT, semua program ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan anggota dan perkembangan teknologi kesehatan yang terus berkembang pesat.
"Program kerja ini dirancang untuk menjawab tantangan profesi elektromedis ke depan dan mendorong kolaborasi lintas sektor," katanya.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Dengan hasil Rakernas yang telah disepakati, IKATEMI menargetkan peningkatan pengakuan profesi elektromedis di tingkat nasional serta optimalisasi layanan elektromedis di seluruh fasilitas kesehatan. Ketua Umum Agus Komarudin mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.
“Perjalanan kita masih panjang, tapi melalui kesepakatan yang telah kita capai, kita memiliki fondasi yang kuat untuk melangkah lebih maju. Ini adalah momen bagi kita semua untuk memperkuat kontribusi elektromedis di Indonesia,” tegas Agus dalam pidato penutupannya.
Rakernas IKATEMI 2024 ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan besar akan kemajuan profesi elektromedis di Indonesia. Dengan adanya Hari Elektromedis Nasional yang baru ditetapkan, diharapkan para elektromedis dapat lebih dihargai dan perannya semakin diakui di tengah masyarakat luas.(akel/bd)