Payakumbuh, pasbana- Khitanan massal gratis dinilai sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat apalagi bagi masyarakat kurang mampu. Hal tersebut diakui salah seorang masyarakat kota Payakumbuh Ryo Mardian saat mendampingi anaknya mengikuti khitanan masal gratis sesi ke-8 yang digelar Forum Seni dan Budaya Payakumbuh Limapuluh Kota (FSB Paliko) bagi warga kurang mampu, anak-anak yatim piatu serta penyandang disabilitas, Sabtu (21/12/2024) pukul 13.00 WIB, di coffe City Cafe (CC) simpang Benteng, Jl. Ade Irma Suryani, kota Payakumbuh.
Ia berharap aksi sosial dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu seperti ini terus berlanjut kedepannya.
Lain halnya dengan Arief Gunawan salah satu peserta khitanan massal mengaku deg-degan bercampur senang karena bisa mengikuti khitanan massal secara gratis. Saat ditemui media ini sambil mengantri giliran dikhitan, anak kelas 3 SD ini mengaku berani dikhitan dan yakin tidak akan menangis. “Semoga tidak sakit,” katanya lirih.
Sebelumnya Sertu Zikran presidium FSB-Paliko melalui Ari Firmansyah didampingi sekretaris Desi Susanti kepada media ini di lokasi, khitanan massal gratis ini sudah ke delapan kali kita gelar. Dan ini menjadi agenda rutin bagi FSB- PALIKO untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
"Selain memanfaatkan moment libur sekolah, kali ini juga bertepatan pada perayaan pesta rakyat yaitu HUT kota Payakumbuh ke-54 tahun, yang tujuannya tetap sama untuk meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu, anak yatim piatu dan disabilitas di kota Payakumbuh,” ujar Ary.
Ditambahkan Cici panggilan akrab Desi Susanti, bagi masyarakat yang belum mendaftar, silahkan mendaftar di Coffe City (CC) cafe simpang Benteng dan kali ini kami targetkan untuk 45 anak. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami beserta panitia sangat selektif saat menerima pendaftaran peserta yang mengikuti khitanan gratis.
"Untuk kegiatan akan kita awali dengan makan siang bersama bagi orangtua, peserta dan tamu undangan sebelum pelaksanaan kegiatan dan semuanya gratis, untuk kelancaran kegiatan ini, kami juga mohon doa dan dukungan masyarakat Kota Payakumbuh semoga kegiatan FSB PALIKO ini dapat berjalan dengan lancar dan terus berada bersama masyarakat," tutup Cici.
Dalam khitanan tersebut FSB Paliko menggandeng tenaga medis terpercaya dari RS Ibnu Sina Payakumbuh. Puluhan anak-anak yang mengikuti kegiatan khitanan massal ini didampingi para keluarganya. Disamping itu peserta juga dijamu makan siang gratis menjelang di khitan sekaligus mendapatkan sertifikat dan bingkisan untuk dibawa pulang pasca di khitan. (BD)