Notification

×

Iklan

Iklan

1690 Perempuan Pecahkan Rekor Dunia Talempong Pacik di Dharmasraya

03 Januari 2025 | 19:27 WIB Last Updated 2025-01-03T13:30:52Z


Dharmasraya, pasbana – Rekor dunia baru berhasil tercipta di Kabupaten Dharmasraya pada Jumat, 3 Januari 2025. Sebanyak 1.690 perempuan secara serentak memainkan talempong pacik di Sport Center Koto Padang, Kecamatan Koto Baru. 

Acara ini memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus menjadi pencapaian tingkat dunia.
Kegiatan monumental ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 Kabupaten Dharmasraya.

Turut hadir dalam pergelaran tersebut Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD Dharmasraya Jemi Hendra, Kajari Dharmasraya Ariana Juliastuty, Wakapolres Dharmasraya Kompol Armijon, Danramil Pulau Punjung Mayor Sarinto yang mewakili Dandim 0310/SSD, serta Sekda Dharmasraya H. Adlisman.



Acara ini tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga menjadi ajang pelestarian seni tradisional Minangkabau. Talempong pacik dimainkan oleh para perempuan yang berasal dari 52 nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Mereka mengenakan pakaian tradisional baju kurung basiba hitam dengan jilbab merah, menciptakan harmoni visual yang seindah suara talempong mereka.

Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. Dewi Sutan Riska, turut menyumbangkan suara dalam lagu "Membangun Dharmasraya", yang menjadi bagian dari pergelaran ini. Masing-masing peserta memainkan dua talempong pacik, sehingga tercatat lebih dari 3.380 alat musik dipukul secara bersamaan.

"Ini bukan hanya rekor Indonesia, tapi juga rekor dunia," ungkap perwakilan MURI dalam pernyataannya.
Dalam sambutannya, Bupati Dharmasraya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara ini.




"Hari ini kita semua tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku sejarah. Talempong pacik adalah simbol kekayaan budaya Minangkabau yang harus terus kita lestarikan," ujar Bupati Sutan Riska.

Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga tradisi.
"Dengan kegiatan ini, kita tidak hanya melestarikan seni musik tradisional, tetapi juga menunjukkan kekuatan peran perempuan dalam mengembangkan budaya kita," tambahnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian acara berlangsung.

Ny. Dewi Sutan Riska, Ketua TP PKK Kabupaten, memberikan apresiasi besar kepada seluruh perempuan yang berpartisipasi dalam acara ini.

"Tanpa peran aktif ibu-ibu, kegiatan ini tidak akan berhasil. Mari kita terus menjaga warisan budaya ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Acara ini tidak hanya memecahkan rekor dunia, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Dharmasraya dalam melestarikan seni tradisional. Pergelaran ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mencintai dan menjaga kekayaan budaya Minangkabau. Makin tahu Indonesia. (*/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update