Notification

×

Iklan

Iklan

Bukittinggi Alokasikan Rp11,6 Miliar untuk Gedung Perpustakaan Modern

11 Januari 2025 | 21:45 WIB Last Updated 2025-01-12T08:48:01Z


Bukittinggi, pasbana Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,6 miliar untuk pembangunan gedung perpustakaan baru. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat setempat.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan bahwa gedung perpustakaan baru ini akan dirancang dengan fasilitas modern dan ramah pengguna. 

"Gedung perpustakaan baru ini dirancang dengan fasilitas lengkap dan nyaman, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi serta mengembangkan pengetahuan mereka," ujar Erman Safar dalam keterangannya pada Sabtu (11/1/2025).

Gedung perpustakaan baru ini akan dilengkapi ruang baca anak, ruang diskusi, akses internet, serta koleksi buku yang lebih beragam. Anggaran pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp11 miliar, ditambah Dana Pendamping Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 senilai Rp600 juta.

Selain itu, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) juga memberikan dukungan berupa rencana bantuan senilai Rp1 miliar untuk perlengkapan perpustakaan. Langkah ini melanjutkan kerjasama Pemkot Bukittinggi dengan Perpusnas dalam meningkatkan literasi masyarakat melalui pengembangan fasilitas E-Library dan penambahan titik baca di berbagai lokasi strategis.

Wali Kota Erman Safar menekankan pentingnya fasilitas literasi dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berwawasan luas.

 “Sarana ini tidak hanya mendukung kebutuhan literasi masyarakat tetapi juga membantu menciptakan warga yang lebih berpendidikan dan produktif,” tambahnya.

Saat ini, Bukittinggi memiliki dua perpustakaan yang dibuka untuk umum, yakni Gedung Pustaka Bung Hatta milik Perpusnas dan perpustakaan Pemkot di Belakang Balok. Penambahan gedung perpustakaan baru ini diharapkan mampu mengoptimalkan layanan literasi di kota tersebut.

Pembangunan perpustakaan baru ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkot Bukittinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing masyarakat. 

"Kami ingin perpustakaan ini menjadi pusat literasi yang mampu melayani semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa," tutup Erman Safar.

Proyek pembangunan ini direncanakan selesai tepat waktu dan diharapkan menjadi ikon baru fasilitas pendidikan di Bukittinggi, sekaligus mempertegas komitmen kota ini dalam mencetak generasi yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan global.(rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update