Solok Selatan, pasbana – Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, mengadakan diskusi strategis dengan Direktur Rumah Sakit Universitas Andalas, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U (K), M.Kes., pada Selasa (31/12/2024) di ruang kerjanya.
Pertemuan ini membahas langkah-langkah untuk memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut, termasuk rencana peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Labuh menjadi rumah sakit tipe B.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Khairunas memaparkan visi besar Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk menjadikan RSUD Muara Labuh sebagai rumah sakit rujukan utama di kawasan selatan Sumatera Barat.
“Saat ini, wilayah selatan Sumatera Barat belum memiliki rumah sakit tipe B. Maka RSUD Muara Labuh diharapkan dapat menjadi penyangga utama, termasuk bagi masyarakat Kabupaten Kerinci di Jambi,” ujar Khairunas.
Ia menambahkan, peningkatan status RSUD Muara Labuh dinilai strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik dan komprehensif. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Solok Selatan dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan berkualitas tinggi.
Dr. Yevri Zulfiqar menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan kesiapan Rumah Sakit Universitas Andalas untuk berkolaborasi. “Kami siap mendukung melalui pengembangan sumber daya manusia, peningkatan fasilitas, serta memperkuat sistem rujukan pasien,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Solok Selatan. Selain memperluas akses, upaya ini juga bertujuan untuk menjadikan layanan kesehatan di daerah tersebut lebih berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan kebutuhan masyarakat modern.
Dengan target peningkatan status menjadi rumah sakit tipe B, RSUD Muara Labuh diharapkan dapat memberikan layanan spesialis yang lebih lengkap dan profesional. Hal ini sekaligus memperkokoh peran rumah sakit dalam mendukung pertumbuhan sektor kesehatan di wilayah tersebut.
Langkah strategis ini mendapat perhatian luas, mengingat pentingnya peran rumah sakit rujukan dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Data menunjukkan bahwa akses masyarakat di wilayah Solok Selatan terhadap layanan kesehatan tingkat lanjutan masih terbatas, sehingga peningkatan status rumah sakit menjadi kebutuhan mendesak.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan optimis kolaborasi dengan Rumah Sakit Universitas Andalas dapat menjadi katalis perubahan positif di sektor kesehatan, sekaligus memenuhi harapan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik. (Rel/bd)