Solok Selatan, pasbana – Layanan transportasi Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI), yang selama ini menjadi andalan masyarakat Kabupaten Solok Selatan, mendadak terhenti sejak pergantian tahun 2025. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan pengguna setia, yang mempertanyakan alasan di balik belum beroperasinya layanan tersebut.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup, dan Perhubungan (Perkim-LH dan Perhubungan) Kabupaten Solok Selatan, Mimi Ariesma Putri, SH, memberikan penjelasan resmi terkait situasi ini. Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Transportasi Darat, yang bertanggung jawab atas operasional DAMRI.
“Pihak balai menyampaikan bahwa operasional DAMRI di wilayah Solok Selatan masih dalam tahap menunggu proses lelang atau administrasi. Namun, kami memastikan bahwa DAMRI tetap akan beroperasi di tahun 2025,” jelas Mimi Ariesma Putri, Selasa (16/1/2025).
Menurutnya, proses administrasi ini diharapkan dapat diselesaikan paling lambat akhir Januari 2025. Setelah proses tersebut rampung, DAMRI dijadwalkan kembali melayani masyarakat seperti sebelumnya.
“Kami mohon pengertian masyarakat. Insyaallah, DAMRI akan kembali beroperasi dalam waktu dekat,” tegasnya.
DAMRI telah menjadi salah satu moda transportasi penting bagi warga Kabupaten Solok Selatan, terutama dalam menunjang mobilitas antarwilayah. Sejak pertama kali beroperasi, layanan ini memberikan manfaat besar, mulai dari kemudahan transportasi hingga tarif yang terjangkau.
Salah satu pengguna setia DAMRI, Indra (45), warga Sungai Pagu, menyampaikan harapannya agar layanan segera kembali. “DAMRI sangat membantu kami, terutama untuk perjalanan ke daerah-daerah yang jauh. Harapan kami, layanan ini bisa segera normal lagi,” katanya.
Meski saat ini masyarakat harus bersabar menunggu, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan layanan DAMRI tetap hadir di tahun 2025.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Dinas Perkim-LH dan Perhubungan Kabupaten Solok Selatan membuka ruang komunikasi. “Kami selalu terbuka menerima masukan dan pertanyaan masyarakat terkait transportasi daerah,” tambah Mimi Ariesma.
DAMRI, sebagai salah satu transportasi publik andalan, diharapkan dapat kembali hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok Selatan, sekaligus memperkuat konektivitas wilayah di Sumatera Barat.(rel/bd)