Padang Panjang, pasbana – Dalam upaya menciptakan suasana kota yang aman dan kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang bersama Pemerintah Kota (Pemko) menggelar Apel Akbar Deklarasi Anti Tawuran, Balap Liar, dan Kekerasan di Lapangan Bancalaweh, Senin (13/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat untuk meningkatkan keamanan di seluruh wilayah provinsi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si., Kapolres AKBP Kartyana Widyarso WP, S.I.K., M.A.P., Ketua DPRD Imbral, S.E., Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P., M.Han., serta pelajar dari tingkat SLTP dan SLTA.
Pj Wali Kota Sonny Budaya Putra, yang memimpin apel, menegaskan bahwa deklarasi ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di tengah masyarakat.
"Tawuran, balap liar, dan penggunaan knalpot brong adalah ancaman nyata bagi kenyamanan masyarakat luas. Sebagai Kota Serambi Mekkah, Padang Panjang memiliki identitas religius dan damai yang harus kita pertahankan. Perilaku negatif seperti tawuran dan balap liar tidak mencerminkan integritas masyarakat kita," ujar Sonny dalam sambutannya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung gerakan ini melalui pendekatan persuasif yang melibatkan guru, orang tua, dan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan deklarasi ini bergantung pada sinergi antara semua pihak.
"Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, saya yakin kita dapat menjadikan Padang Panjang sebagai kota yang aman, bebas dari tawuran, balap liar, dan kekerasan," tambah Sonny.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WP, juga menekankan pentingnya upaya kolektif untuk memerangi tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa pendekatan humanis dan edukasi akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Sebagai penutup acara, seluruh peserta apel menandatangani komitmen bersama sebagai simbol nyata dukungan terhadap gerakan besar ini. Penandatanganan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kolaborasi dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Padang Panjang.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan aman di kota yang dikenal dengan keindahan alam dan masyarakatnya yang religius. Polda Sumbar dan Polres Padang Panjang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pendekatan persuasif guna memastikan keberhasilan deklarasi ini.(rel/bd)