Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Sumbar Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Solok Selatan

18 Januari 2025 | 21:09 WIB Last Updated 2025-01-18T14:09:35Z


Solok Selatan, pasbana – Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/01/2025). 

Salah satu agenda utamanya adalah meninjau aktivitas PT. Supreme Energy—PLTP Muara Laboh, perusahaan energi baru terbarukan (EBT) terbesar di Sumatera Barat. Perusahaan ini bermitra strategis dengan PT PLN untuk mendukung transisi energi bersih di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Bupati Solok Selatan, Khairunas, dan Wakil Bupati, Yulian Efi. Bersama jajaran direksi PT. Supreme Energy, mereka membahas perkembangan proyek tahap kedua PLTP Muara Laboh yang direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 82,7 megawatt (MW).

Bupati Khairunas menekankan pentingnya dukungan infrastruktur untuk menunjang proyek besar ini. “PT. Supreme Energy merupakan salah satu investasi terbesar di Sumatera Barat. Proyek ini sangat penting untuk mendukung transisi energi terbarukan di daerah kita. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan infrastruktur jalan untuk mobilisasi logistik bertonase besar,” ujar Khairunas.

Ia juga mengusulkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Solok Selatan dengan Dharmasraya. 

“Kami yakin, melalui sinergi yang baik, manfaat besar dari proyek ini akan dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya di Solok Selatan, tetapi juga di Sumatera Barat secara keseluruhan,” tambahnya.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung penuh pengembangan energi terbarukan di Sumatera Barat.

 “Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi kunci untuk memperlancar proyek ini. Pengembangan energi terbarukan seperti PLTP Muara Laboh harus menjadi prioritas bersama demi kemajuan daerah,” kata Mahyeldi.

Ia juga mengapresiasi PT. Supreme Energy atas perannya dalam mengembangkan energi ramah lingkungan yang tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan listrik nasional, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi lokal.

Proyek PLTP Muara Laboh tahap kedua ini diproyeksikan mampu menyuplai energi untuk lebih dari 120 ribu rumah tangga di Sumatera Barat. Selain itu, investasi dalam sektor energi terbarukan ini diharapkan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal, meningkatkan pendapatan daerah, dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Melalui kunjungan ini, pemerintah daerah, provinsi, dan pihak swasta memperlihatkan sinergi nyata dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Energi baru terbarukan diyakini menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan energi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.(rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update