Tanah Datar, pasbana.com - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana, Universitas Andalas melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahap 1 menggelar acara Sosialisasi Mitigasi Bencana di Masjid Nurussalam, Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Sabtu, (25/01/2025)
Kegiatan yang bertema "Mewujudkan Nagari Tanggap Bencana: Selamat, Siap, dan Sigap" ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman bencana alam.
Ketua Pelaksana, Intan Permata Adi Putri. Dalam sambutannya, menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana sebagai langkah preventif menghadapi potensi bencana yang kerap mengancam Nagari Aie Angek.
Sosialisasi Mitigasi Bencana di Nagari Aie Angek ini menghadirkan tiga nara sumber
narasumber pertama, Prof. Dr. Bambang Istijono, M.Eng., membahas tentang pengurangan risiko bencana melalui strategi Rumah Ibadah Tangguh Bencana. Sementara itu, narasumber kedua, Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si., memaparkan konsep Nagari Tangguh Bencana yang menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tanggap dan resilien terhadap ancaman bencana.
Kemudian materi ketiga disampaikan oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Fauzan, S.T., M.Sc(Eng.) tentang bagaimana proses pembuatan rumah tahan gempa menggunakan bahan material yang ekonomis.
Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana masyarakat dapat bertanya langsung kepada para ahli mengenai langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi. Sesi ini menunjukkan antusiasme warga dalam memahami dan mengaplikasikan konsep mitigasi di kehidupan sehari-hari.
Wali Nagari Aie Angek, Riki Mulyadi, S.S., yang diwakili Kasi Kesra Budi Khalis, S.T., S.H. menyampaikan apresiasi atas inisiatif kepada mahasiswa KKN Universitas Andalas. Serta mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap, acara ini dapat menjadi titik awal bagi Nagari Aie Angek untuk menjadi komunitas yang lebih siap menghadapi bencana.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam situasi darurat.
Program ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya sadar bencana di Nagari Aie Angek, menjadikannya nagari yang tanggap, mandiri, dan resilien menghadapi tantangan bencana di masa depan,
acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, panitia, dan narasumber, yang menandai suksesnya kegiatan sosialisasi ini. (Nal)