Pariaman, pasbana — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman secara resmi menetapkan pasangan Yota Balad dan Mulyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pariaman terpilih untuk periode 2025-2030.
Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Aula Sambalado, Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (9/1).
Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan, memimpin rapat pleno tersebut dan membacakan langsung berita acara penetapan. Didampingi oleh jajaran komisioner KPU lainnya, ia menegaskan bahwa proses ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan KPU Kota Pariaman Nomor 1 Tahun 2025 tentang penetapan pasangan calon terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar usai rapat pleno, Ali Unan menjelaskan bahwa tidak adanya gugatan hukum terkait hasil Pilkada di Kota Pariaman menjadi faktor utama percepatan penetapan pasangan calon terpilih.
“Karena tidak adanya gugatan yang dilayangkan pada Pilkada Kota Pariaman, maka tahap selanjutnya adalah penetapan yang kita lakukan hari ini. Pasangan Yota Balad-Mulyadi dinyatakan terpilih dengan perolehan suara sebanyak 24.961 atau 50,48% dari total suara sah,” ujar Ali Unan.
Data KPU menunjukkan bahwa Pilkada Kota Pariaman berlangsung dengan tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi, mencapai 78,12% dari total daftar pemilih tetap (DPT). Hal ini mencerminkan antusiasme warga Kota Pariaman dalam menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Yota Balad, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Walikota Pariaman, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan masyarakat. Dalam pernyataan singkatnya, ia berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan berkelanjutan.
“Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Pariaman. Kami berkomitmen untuk bekerja lebih keras, mewujudkan visi pembangunan yang inklusif, serta menjadikan Kota Pariaman lebih maju dan sejahtera,” ucap Yota.
Sementara itu, Mulyadi, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan pengusaha lokal, menambahkan bahwa pasangan mereka akan fokus pada peningkatan sektor ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
KPU akan menyerahkan hasil penetapan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk proses administrasi lebih lanjut.
Berbagai kalangan menyambut positif penetapan ini. Analisis dari pengamat politik lokal, Irwan Nasution, menilai pasangan ini memiliki peluang besar untuk membawa perubahan signifikan.
“Dengan pengalaman Yota Balad di pemerintahan dan latar belakang Mulyadi di bidang usaha, kombinasi ini diharapkan mampu mengatasi tantangan yang dihadapi Kota Pariaman, terutama dalam aspek pengelolaan anggaran dan pengembangan ekonomi lokal,” jelasnya.
Masyarakat Pariaman juga berharap pasangan ini mampu memenuhi janji kampanye mereka, terutama terkait penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dengan penetapan ini, Kota Pariaman bersiap menyongsong era baru kepemimpinan di bawah pasangan Yota Balad-Mulyadi, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif selama lima tahun ke depan.(rel/bd)