Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKN Universitas Andalas Gelar Pemetaan Tanggap Darurat di Nagari Aie Angek

21 Januari 2025 | 14:10 WIB Last Updated 2025-01-21T11:09:25Z


Tanah Datar, pasbana – Dalam upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Andalas (Unand) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025. Sebanyak 2.428 mahasiswa dikerahkan untuk mengimplementasikan 10 tema kegiatan yang tersebar di berbagai wilayah Provinsi Sumatera Barat. Program ini berlangsung selama 35 hari, mulai 6 Januari hingga 9 Februari 2025.

Di Kabupaten Tanah Datar, sebanyak 507 mahasiswa dari berbagai jurusan tersebar di 9 kecamatan dan 20 nagari. Salah satu lokasi pelaksanaan KKN adalah Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, yang menjadi tuan rumah bagi 25 mahasiswa KKN Unand. 




Mereka mengusung tema pemetaan tanggap darurat dan bencana, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam.

Mahasiswa KKN di Nagari Aie Angek melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Nagari dan Satuan Tugas (Satgas) Bencana. Kegiatan mereka mencakup survei lapangan dan penyusunan peta zona rawan bencana serta titik evakuasi. Wali Nagari Aie Angek, Riki Mulyadi, S.S., menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

“Pemetaan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana sekaligus mempermudah koordinasi saat evakuasi diperlukan,” ujar Riki. 

Ia juga menyebutkan bahwa Nagari Aie Angek terdiri dari empat jorong, yaitu  Jorong Kadang Sampie,  Jorong Kapalo Koto, Jorong ⁠Kayu Tanduk, dan Jorong ⁠Koto Nan Gadang, yang semuanya menjadi fokus pemetaan.

Selain pemetaan bencana, mahasiswa KKN juga menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini meliputi senam pagi bersama lansia, mengajar ngaji di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), serta gotong royong membersihkan lingkungan.

Menurut salah satu mahasiswa, program-program ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mitigasi bencana. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan memperkuat solidaritas di Nagari Aie Angek,” ujar Girlfa, salah seorang mahasiswa kkn.

Program KKN ini berada di bawah bimbingan Prof. Dr. Eng. Fauzan, M.Sc.(Eng.), dosen teknik dari Universitas Andalas. Ia menyebut bahwa program ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis untuk mengurangi risiko bencana sekaligus memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan masa depan.

“KKN adalah sarana bagi mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh dan mandiri. Saya optimis kegiatan di Nagari Aie Angek ini akan menjadi model yang dapat diterapkan di nagari-nagari lain,” jelas Fauzan.

Dengan langkah-langkah konkret seperti pemetaan tanggap darurat dan berbagai program pemberdayaan, kegiatan KKN Universitas Andalas di Nagari Aie Angek menjadi bukti nyata kontribusi dunia pendidikan dalam mendukung pembangunan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya berdampak selama 35 hari pelaksanaan, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
(Nal)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update