Pasbana - Siapa sangka, nama Minangkabau yang sering kita asosiasikan dengan kisah adu kerbau legendaris ternyata sudah dikenal jauh sebelum itu? Jejak sejarahnya bahkan tercatat dalam peta kuno dan laporan para penjelajah dunia.
Yuk, kita telusuri lebih dalam bagaimana nama Minangkabau meninggalkan jejaknya dalam sejarah global!
Nama “Manancabo” di Catatan Megasthenes
Bayangkan, pada tahun 290 SM, seorang penjelajah Yunani bernama Megasthenes sudah menulis tentang sebuah kawasan di pesisir barat Sumatra yang ia sebut “Manancabo.” Catatan ini menunjukkan bahwa Minangkabau telah dikenal sebagai wilayah yang memiliki peradaban dan kekayaan alam yang menarik perhatian bangsa-bangsa lain.Nama ini pun menjadi bukti bahwa eksistensi Minangkabau sudah ada jauh sebelum legenda adu kerbau diceritakan dari generasi ke generasi.
Peta Kuno Giovanni Battista Ramusio
Melompat jauh ke abad ke-16, seorang kartografer Italia, Giovanni Battista Ramusio (1485-1557), memasukkan nama “Manancabo” ke dalam peta kunonya. Peta ini menjadi dokumen penting yang mempertegas keberadaan Minangkabau dalam rute perdagangan dunia.Pada masa itu, Minangkabau dikenal sebagai salah satu pusat kekayaan emas di Asia Tenggara, daya tarik yang tidak bisa diabaikan oleh bangsa-bangsa pelaut dan pedagang.
Catatan Duarte Barbosa: Minangkabau, Daerah Kaya Emas
Pada tahun 1512, Duarte Barbosa, seorang pelayar asal Portugal, melakukan perjalanan mengarungi Samudra Hindia. Dalam catatannya tentang Sumatra, ia menuliskan nama “Manancabo” sebagai wilayah yang dikenal dengan kekayaan emasnya. Ini mengindikasikan bahwa Sumatra, khususnya Minangkabau, sudah menjadi salah satu pusat perhatian para penjelajah karena hasil tambangnya yang melimpah.Catatan sejarah seperti ini memperkuat posisi Minangkabau sebagai bagian penting dalam jaringan perdagangan dan peradaban dunia. Minangkabau bukan hanya soal tradisi dan budaya lokal, tetapi juga tentang bagaimana wilayah ini memainkan peran strategis dalam sejarah global.
Fakta Menarik
- Jejak Perdagangan: Sejak zaman kuno, pesisir barat Sumatra menjadi salah satu jalur perdagangan penting karena kekayaan alamnya, termasuk emas dan rempah-rempah.
- Legendaris: Nama “Manancabo” yang ditulis oleh para penjelajah dunia mungkin menjadi asal mula nama Minangkabau yang kita kenal sekarang.
Bagaimana menurut Anda?
Bukankah ini membuat kita semakin penasaran untuk menggali lebih banyak tentang sejarah Minangkabau? Sejarah memang tidak hanya soal masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami identitas kita hari ini. Makin tahu Indonesia. (Bd)