Pariaman, pasbana – Sejak Senin (6/1/2025), sebanyak 3.500 siswa di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, telah menikmati manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menjadi pionir di Sumatera Barat dan dilaksanakan atas rekomendasi Badan Gizi Nasional.
Pada Selasa (7/1/2025), SDN 21 Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah, menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan program ini. Sebanyak 166 siswa memanfaatkan waktu istirahat kedua untuk menikmati hidangan bergizi yang disediakan. Dalam suasana ceria, para siswa didampingi guru dan kepala sekolah menyantap makanan sehat yang dirancang khusus untuk menunjang kebutuhan gizi mereka.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Masrimfi Noor, menjelaskan bahwa program MBG menyasar siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Program ini mencakup satu TK, 13 Sekolah Dasar Negeri, satu Sekolah Menengah Pertama Negeri, dan satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Pariaman.
“Program ini dirancang untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Ke depan, kami berkomitmen melanjutkan program ini selama lima tahun, dengan harapan bisa diterapkan secara bertahap di seluruh Sumatera Barat,” ujar Masrimfi. Ia menambahkan bahwa program ini dilaksanakan pada jam istirahat kedua, tepat saat waktu makan siang, untuk memastikan siswa mendapatkan asupan gizi yang tepat.
Kepala SDN 21 Jalan Kereta Api, Buyung, S.Pd., menyatakan bahwa seluruh majelis guru di sekolahnya mendukung penuh pelaksanaan program ini. Menurutnya, program MBG tidak hanya membantu siswa mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, tetapi juga meringankan beban orang tua.
“Program ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan mengurangi pengeluaran harian orang tua untuk belanja sekolah,” ungkap Buyung. Ia berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat lebih luas di masa mendatang.
Data dari Badan Gizi Nasional menunjukkan bahwa pemenuhan gizi sejak usia dini sangat berpengaruh pada prestasi belajar dan kesehatan anak. Dengan langkah ini, Pariaman menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam memprioritaskan kesehatan dan pendidikan generasi muda.
Salah satu siswa SDN 21, Putri (10), mengaku senang dengan program ini. “Makanannya enak dan sehat. Jadi tidak perlu bawa bekal lagi dari rumah,” ujar Putri sambil tersenyum.
Program MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup generasi muda Pariaman sekaligus menjadi model bagi kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat. Jika berhasil, program ini berpotensi menjadi solusi strategis untuk menekan angka malnutrisi dan mendukung pendidikan inklusif.
Dengan inovasi ini, Pariaman tidak hanya membuktikan kepedulian terhadap masa depan anak-anak tetapi juga menunjukkan langkah nyata dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas.(Budi)
#ProgramMakanBergizi #PariamanPeduliGizi #SumbarSehat