Pasaman Barat, pasbana —Ratusan warga Pasaman Barat memadati halaman Kantor Bupati Pasaman Barat pada Sabtu malam (4/1) untuk menyaksikan pagelaran drama kolosal dan penampilan memukau dari Orkes Taman Bunga. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Pasaman Barat yang ke-21.
Drama kolosal yang ditampilkan malam itu merupakan hasil kerja keras Dinas Pariwisata Pasaman Barat, melibatkan ratusan siswa dari jenjang PAUD hingga SMA. Mengusung tema sejarah dan budaya lokal, pertunjukan ini berhasil menggugah rasa kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan tradisi Pasaman Barat.
“Kami berusaha menghadirkan cerita yang relevan dan menginspirasi, agar generasi muda semakin mencintai budaya kita,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat dalam sambutannya. Drama ini disutradarai oleh seniman lokal yang berpengalaman, memastikan setiap adegan memancarkan nilai estetika dan edukasi.
Selain drama kolosal, pengunjung juga dihibur oleh penampilan Orkes Taman Bunga, grup musik ternama dari Padang Panjang. Dengan aransemen musik yang enerjik dan beragam, grup ini berhasil menghidupkan suasana malam, membuat penonton turut bernyanyi dan menari bersama.
“Saya sangat terhibur, terutama dengan lagu-lagu daerah yang dibawakan dengan sentuhan modern. Anak-anak pun terlihat menikmati,” kata seorang warga, Irma (35), yang datang bersama keluarganya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, Ketua GOW Ny. Fitri Risnawanto, Sekretaris DPRD, serta para kepala dinas. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi berbagai pihak yang membuat acara ini sukses.
“Hari Jadi ke-21 ini menjadi momentum untuk terus bersinergi dalam membangun Pasaman Barat. Kita bangga dengan kreativitas dan semangat masyarakat yang luar biasa,” ungkap Risnawanto.
Malam keempat perayaan Hari Jadi Pasaman Barat ini benar-benar menciptakan suasana meriah. Warga dari berbagai daerah di Pasaman Barat memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi dan menikmati hiburan berkualitas. Menurut data panitia, lebih dari 1.000 orang hadir pada malam tersebut.
“Kami berharap acara seperti ini terus digelar setiap tahun. Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk pelestarian budaya kita,” kata Riko (42), salah satu pengunjung.
Dengan suksesnya acara ini, Dinas Pariwisata berharap masyarakat semakin mencintai budaya lokal dan terinspirasi untuk menjaga tradisi. Perayaan Hari Jadi Pasaman Barat yang ke-21 menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun daerah.
Acara puncak perayaan ini akan dilanjutkan pada Minggu (5/1) dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk karnaval budaya dan bazar produk lokal, yang diharapkan semakin mempererat rasa persaudaraan warga Pasaman Barat.(rel/bd)
