Padang Panjang, pasbana — Didukung Pemko, Polres bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Padang Panjang menggelar Open Road Race yang diikuti 400 pembalap dari Sumbar, Riau dan Jambi, Ahad (26/1/2025) di Sirkuit Non-Permanen Khatib Sulaiman, Bancalaweh.
Open Road Race mempertandingkan sebanyak 17 kelas perlombaan. Kegiatan ini dibuka Kapolda diwakili Kompol Rosita Imelda, M.H serta dihadiri Forkopimda.
Lomba tersebut memperebutkan hadiah jutaan rupiah yang nantinya diserahkan langsung oleh Kapolda Irjen Gatot Tri Suryanta Februari mendatang di Mapolda.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A P, M.Si mengapresiasi Polres, IMI dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan road race tersebut.
Menurutnya, event ini merupakan bagian dari kegiatan olahraga yang sangat perlu didukung pelaksanaannya.
“Event ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mencetak prestasi sekaligus menyalurkan minat dan bakat anak muda yang gemar menguji mental dan adrenalin,” katanya.
Ajang ini, sebutnya, diharapkan dapat meminimalisir kenakalan remaja, khususnya balapan liar yang memiliki dampak buruk seperti mengganggu ketertiban, membahayakan nyawa pemotor maupun pengguna jalan lain.
“Kiranya dengan kejuaraan ini, menjadi ajang bagi pecinta balap motor untuk mengasah kemampuan dan menuai prestasi secara lebih terarah dan lebih profesional baik di tingkat nasional maupun di internasional,” ucapnya.
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP dalam arahannya meminta peserta lomba bertanding secara sportif, menjadikan lomba ini ajang menyalurkan hobi guna menghindari balapan liar dan tawuran.
“Generasi muda jangan sekali-sekali tawuran dan balapan liar. Kepada sponsor, sering-seringlah gelar balapan ini. Kegiatan ini tentunya juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi warga, di antaranya para UMKM,” ucapnya.
Sementara itu, Kompol Rosita Imelda mengatakan Open Road Race merupakan bagian dari program Zero Tawuran dan Zero Balap Liar Polda Sumbar. Di samping itu, dia mengimbau masyarakat tertib berlalu lintas.
“Kecelakaan terjadi karena ada pelanggaran dan kelalaian, maka tertiblah berlalu lintas,” tuturnya. (Rel/hr)