PADANG PANJANG, pasbana – Rehabilitasi kerusakan infrastruktur sumber air bersih Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi akibat banjir bandang (galodo) yang terjadi pada Mei 2024 lalu terus digencarkan.
Pengerjaan ini dilakukan oleh PT Brantas Abipraya atas penunjukan langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Utama PDAM Tirta Serambi, Adrial Bakar, ST, dalam konferensi pers di Aula Rapat PDAM, Rabu (8/1/2025), mengungkapkan bahwa proses rehabilitasi menghadapi sejumlah kendala teknis, termasuk kekurangan pasokan listrik. “Dalam tiga hari ke depan, pihak PLN akan menambah kapasitas listrik untuk mendukung pengerjaan ini,” ujar Adrial.
Adrial menjelaskan, banjir bandang yang membawa material lumpur dan batu menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur utama perusahaan, termasuk pompa air yang menjadi tulang punggung distribusi air bersih. "Kami memohon maaf atas terganggunya pelayanan air bersih. Kami sedang berupaya mempercepat pemulihan agar layanan kembali normal," tambahnya.
PDAM Tirta Serambi telah mengerahkan tim teknis untuk melakukan perbaikan darurat, sementara distribusi air bersih dilakukan melalui tangki air ke wilayah terdampak. Masyarakat juga diimbau untuk menghemat penggunaan air selama masa perbaikan berlangsung.
Selain perbaikan darurat, perusahaan menambah satu unit pompa baru, sehingga total menjadi 10 pompa, serta membangun bak penampungan air berkapasitas 300 kubik di Kelurahan Bukit Surungan dengan sistem Panel Glastil. “Ini langkah strategis untuk memperkuat jaringan distribusi air bersih ke depan,” kata Adrial.
Juru bicara PT Brantas Abipraya menambahkan, rehabilitasi bertujuan mengoptimalkan jaringan distribusi air bersih yang melayani sekitar 11.000 pelanggan. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Progres berjalan sesuai jadwal, dan kami berupaya menyelesaikan pekerjaan ini secepat mungkin," ujarnya.
Bencana banjir bandang ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem.
Pemerintah daerah bersama PDAM Tirta Serambi berkomitmen memperkuat infrastruktur agar lebih tahan terhadap bencana di masa depan.
PDAM Tirta Serambi meminta masyarakat untuk memantau informasi resmi melalui media sosial perusahaan atau menghubungi call center di 0811.6682.232. "Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan memahami situasi ini," ujar Adrial.
Rehabilitasi infrastruktur air bersih yang sedang berjalan diharapkan dapat segera rampung untuk meningkatkan pelayanan jangka panjang, mengembalikan tekanan air, serta memastikan pasokan air bersih dapat memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan.(rel/cg)