Solok Selatan, pasbana – Event spektakuler Trabas Jelajah Alam Sangir Sungai Lolo (JASS) resmi dimulai pada Minggu pagi (19/01/25), menarik lebih dari 1.000 penggemar trail adventure dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar Provinsi Sumatera Barat.
Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, secara langsung membuka acara yang berlangsung di garis start belakang Masjid Nurul Huda, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Para peserta tampak penuh semangat memulai perjalanan melintasi jalur-jalur ekstrem yang menawarkan pesona keindahan alam Sangir Sungai Lolo. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk mempromosikan potensi wisata daerah.
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Bupati Solok Selatan menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia atas penyelenggaraan acara yang dianggap sangat baik dan penuh kreativitas.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan kreativitas panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi langkah untuk memperkenalkan keindahan alam dan potensi wisata Solok Selatan,” ujar H. Yulian Efi dalam sambutannya.
Acara JASS 2025 mendapat dukungan besar dari pemerintah daerah, yang berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan berskala nasional di masa depan. Dukungan ini, menurut H. Yulian Efi, merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjadikan Kabupaten Solok Selatan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah, seperti Sumatera Barat, Jambi, Riau, hingga Sumatera Utara. Banyak dari mereka yang memuji panorama alam Sangir Sungai Lolo dan menilai jalur trabas ini sebagai salah satu yang paling menantang dan indah di Indonesia.
Selain menjadi ajang olahraga, acara ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Pengelola penginapan, warung makan, dan pedagang kaki lima di sekitar lokasi acara merasakan peningkatan pendapatan selama event berlangsung.
Wakil Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan seperti ini karena dampaknya yang luas, baik dalam mempromosikan pariwisata maupun mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
Dengan kombinasi tantangan lintasan, keindahan alam, dan antusiasme peserta, Trabas Jelajah Alam Sangir Sungai Lolo 2025 membuktikan diri sebagai salah satu event unggulan yang layak dipertahankan.
Acara ini berhasil membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi lokal sekaligus mempererat solidaritas masyarakat. Pemerintah dan panitia berharap JASS dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
(Rel/cg)
