Padang Panjang, pasbana – Rizka Lovani Akbar, salah satu dari 64 mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, turut ambil bagian dalam pameran tugas akhir yang berlangsung di Aula Hotel Aulia, Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, pada Rabu (3/1/2025).
Dalam karya tugas akhirnya, Rizka menggarap "Perancangan Media Promosi Komunitas Seni Kuflet," sebuah komunitas seni yang telah lama aktif di kota tersebut.
Pameran ini diresmikan oleh Pj. Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP., M.Si., yang dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas peran ISI Padang Panjang dalam mendukung pendidikan seni di daerah.
“ISI Padang Panjang merupakan ikon pendidikan seni bagi Kota Padang Panjang. DKV adalah bidang ilmu seni yang sangat relevan dengan perkembangan ekonomi kreatif. Terima kasih atas kolaborasi yang baik antara ISI Padang Panjang dan Pemerintah Kota Padang Panjang selama ini,” ujar Sonny.
Ketua Jurusan DKV, Aryoni Ananda, S.Ds., M.Sn., menjelaskan bahwa pameran tugas akhir ini berlangsung selama dua hari dengan pembagian dua kelompok.
“Hari ini, 32 mahasiswa berpameran, dan besok akan dilanjutkan oleh 32 mahasiswa lainnya. Setiap mahasiswa menampilkan karya terbaik mereka,” ungkapnya.
Rizka Lovani Akbar, salah satu peserta pameran, menuturkan bahwa perancangan media promosi untuk Komunitas Seni Kuflet bertujuan untuk memperluas eksistensi komunitas ini, tidak hanya di Padang Panjang, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional.
“Melalui promosi ini, kami berharap dapat mengenalkan kegiatan komunitas seperti diskusi rutin, latihan dasar teater, latihan menulis, pertunjukan, pameran, hingga penerbitan buku seni. Selain itu, ini juga diharapkan dapat mendorong regenerasi keanggotaan Kuflet,” jelas Rizka.
Pendiri Komunitas Seni Kuflet, Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., turut hadir dan memberikan apresiasi atas karya Rizka.
“Terima kasih kepada Rizka yang telah memilih Komunitas Seni Kuflet sebagai fokus tugas akhirnya. Ini akan menjadi penguatan bagi Kuflet dalam ruang kebudayaan, baik di kalangan seniman maupun akademisi,” ujar Sulaiman, yang juga dikenal sebagai sastrawan dan sutradara teater.
Lebih lanjut, Sulaiman berharap hasil karya Rizka dapat diimplementasikan untuk mendukung perkembangan Komunitas Seni Kuflet.
“Kami akan menggunakan media promosi ini untuk memperkuat eksistensi komunitas. Semoga Kuflet dapat terus menjadi wadah kreatif generasi muda dan mitra pemerintah dalam bidang kebudayaan,” tambahnya.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa DKV ISI Padang Panjang, tetapi juga memperlihatkan bagaimana seni dan pendidikan dapat berkolaborasi untuk mendukung komunitas budaya lokal.
Dengan keterlibatan banyak pihak, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan seni dan budaya di Kota Padang Panjang. (*/Soerya)