Padang, pasbana – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) dan Pelatihan Kesehatan (Pelkes) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi beralih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Peresmian ini dilakukan secara simbolis melalui pemukulan gong dan pembukaan selubung papan nama oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, didampingi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, di Kantor UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar, Kamis (30/1/2025).
Perubahan status ini menandai babak baru dalam upaya Pemerintah Provinsi Sumbar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Sebagai BLUD, UPTD BKOM dan Pelkes kini memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengelola anggaran dan sumber daya, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyatakan, "Perubahan status ini merupakan langkah strategis untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Sumbar. Dengan status BLUD, kami yakin BKOM dan Pelkes akan lebih mandiri dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat."
Andree Algamar, Penjabat Wali Kota Padang, turut mengapresiasi langkah ini. Ia menyatakan, "Selamat atas peresmian BLUD UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar ini. Dengan status BLUD, kami harapkan fasilitas dan layanan kesehatan semakin berkembang serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Padang."
Perubahan status UPTD BKOM dan Pelkes menjadi BLUD bukan sekadar perubahan administratif, melainkan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja lembaga tersebut. Sebagai BLUD, institusi ini dapat mengelola keuangan secara lebih fleksibel, termasuk dalam hal pengelolaan pendapatan dan pengeluaran, sehingga memungkinkan peningkatan kualitas layanan.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, UPTD BKOM dan Pelkes selama ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam program kesehatan masyarakat, termasuk pelatihan tenaga kesehatan dan promosi kesehatan olahraga. Dengan status BLUD, diharapkan capaian ini dapat ditingkatkan, terutama dalam menjangkau masyarakat di daerah terpencil.
Masyarakat Sumbar, khususnya Kota Padang, diprediksi akan merasakan langsung manfaat dari perubahan status ini. Dengan fleksibilitas yang lebih besar, BLUD BKOM dan Pelkes dapat mengembangkan program-program inovatif, seperti pelatihan kesehatan berbasis komunitas dan fasilitas olahraga yang lebih modern.
"Kami berharap, dengan status BLUD, layanan kesehatan menjadi lebih cepat, tepat, dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," tambah Mahyeldi.
Meski perubahan status ini membawa angin segar, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah memastikan transisi berjalan lancar tanpa mengganggu layanan yang sudah ada. Selain itu, BLUD BKOM dan Pelkes harus membuktikan kemampuannya dalam mengelola sumber daya secara mandiri dan transparan.
"Kami akan terus memantau perkembangan BLUD ini untuk memastikan bahwa tujuan peningkatan layanan kesehatan benar-benar tercapai," kata Andree Algamar.
Dengan peresmian ini, UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar resmi memasuki era baru sebagai BLUD, membawa harapan baru bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Sumatera Barat.(rel/bd)
