Padang Panjang, pasbana – Harga daging ayam broiler mengalami penurunan cukup besar pada minggu kelima Januari 2025, menyusul stabilnya pasokan dari daerah penghasil. Berdasarkan data yang dirilis oleh Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, harga daging ayam broiler turun sebesar Rp4.350 per kilogram, dari Rp34.850 menjadi Rp30.500 per kilogram. Penurunan ini menjadi kabar baik bagi konsumen di tengah fluktuasi harga beberapa komoditas pangan lainnya.
Chandra Erfiko, S.E., Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, menjelaskan bahwa penurunan harga daging ayam broiler ini dipicu oleh membaiknya pasokan dari daerah penghasil. "Secara umum, harga komoditas pangan relatif stabil. Namun, ada delapan komoditas yang mengalami fluktuasi, dengan empat komoditas naik dan empat lainnya turun," ujarnya pada Ahad (2/1/2025).
Selain daging ayam broiler, beberapa komoditas lainnya juga mengalami penurunan harga. Di antaranya adalah cabai hijau yang turun Rp1.666 per kilogram (dari Rp49.333 menjadi Rp47.667), bawang merah turun Rp2.816 per kilogram (dari Rp41.800 menjadi Rp38.984), dan bawang putih turun Rp984 per kilogram (dari Rp41.984 menjadi Rp41.000).
Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga. Cabai rawit naik Rp6.333 per kilogram (dari Rp61.667 menjadi Rp68.000), cabai merah naik Rp3.833 per kilogram (dari Rp72.817 menjadi Rp76.650), terong naik Rp5.000 per kilogram (dari Rp10.000 menjadi Rp15.000), dan seledri naik Rp2.000 per kilogram (dari Rp18.000 menjadi Rp20.000).
Chandra menambahkan bahwa kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah masih menjadi yang tertinggi minggu ini. "Kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah dipengaruhi oleh stok yang terbatas akibat curah hujan tinggi, yang berdampak pada produksi dan hasil panen," jelasnya.
Sementara itu, harga komoditas utama lainnya relatif stabil. Beras kualitas I tetap dijual seharga Rp17.000 per kilogram, beras kualitas II Rp16.000 per kilogram, dan beras kualitas III Rp15.000 per kilogram. Gula pasir stabil di harga Rp19.000 per kilogram, tepung terigu Segitiga Biru Rp13.000 per kilogram, dan daging sapi Rp141.667 per kilogram.
Untuk produk unggas, daging ayam kampung besar dijual seharga Rp90.000 per kilogram, daging ayam kampung sedang Rp80.000 per kilogram, dan daging ayam kampung kecil Rp70.000 per kilogram. Telur ayam kampung dijual seharga Rp58.267 per kilogram, telur ayam ras Rp34.850 per kilogram, dan telur itik Rp33.600 per kilogram. Bawang bombai tetap stabil di harga Rp28.000 per kilogram.
Di sektor minyak goreng, harga minyak goreng kemasan sederhana tetap Rp17.333 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp22.000 per liter, dan minyak goreng curah Rp20.000 per kilogram.
Penurunan harga daging ayam broiler ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga beberapa komoditas pangan lainnya. Pemerintah setempat juga terus memantau pasokan dan distribusi komoditas untuk memastikan stabilitas harga di pasaran.(rel/bd)