Padang, pasbana – Menjelang bulan Ramadan, Kota Padang mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Aia Pacah. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, mengungkapkan bahwa dalam dua hingga tiga hari terakhir sebelum Ramadan, jumlah sapi yang dipotong di RPH tersebut mencapai sekitar 30 ekor per hari, naik dari rata-rata harian biasa yang berkisar 15-20 ekor.
“Peningkatan ini merupakan fenomena tahunan yang terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan daging sapi jelang Ramadan. Kami memastikan bahwa seluruh proses pemotongan dilakukan dengan standar kesehatan dan kehalalan yang ketat,” ujar Yoice dalam keterangan resmi yang dilansir dari infopublik.id, Jumat (21/2/2025).
Yoice menjelaskan bahwa sebagian besar sapi yang dipotong di RPH Aia Pacah berasal dari Lampung. Setiap sapi yang masuk telah dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti bahwa hewan tersebut sehat dan layak konsumsi. Sebelum disembelih, sapi-sapi tersebut juga menjalani pemeriksaan kesehatan tambahan oleh tim medis RPH.
“Hanya sapi yang memenuhi standar kesehatan yang akan dipotong. Pemko Padang memastikan bahwa daging sapi yang diproduksi di kota ini aman untuk dikonsumsi oleh warga,” tegas Yoice.
Tidak hanya menjelang Ramadan, Yoice memprediksi bahwa peningkatan serupa akan terjadi pada 2-3 hari sebelum Idul Fitri. Pada periode tersebut, jumlah sapi yang dipotong diperkirakan mencapai 40 ekor per hari. Lonjakan ini dipicu oleh tradisi masyarakat yang menyiapkan hidangan spesial untuk menyambut hari raya.
Selain aspek kesehatan, Yoice menekankan bahwa seluruh proses pemotongan di RPH Aia Pacah telah memenuhi standar kehalalan. RPH tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga ahli yang memastikan bahwa setiap tahapan pemotongan dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
“RPH Aia Pacah telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, baik dari segi fasilitas maupun prosedur. Masyarakat tidak perlu ragu karena kami menjamin bahwa daging yang diproduksi di sini halal dan berkualitas,” paparnya.
Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan ketersediaan daging sapi selama Ramadan dan Idul Fitri. Hal ini termasuk koordinasi dengan peternak dan distributor untuk menjaga stok serta stabilisasi harga di pasaran.
Data terbaru menunjukkan bahwa permintaan daging sapi di Kota Padang selama Ramadan tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 20-25% dibandingkan hari biasa. Dengan adanya peningkatan pemotongan di RPH Aia Pacah, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan.
Peningkatan pemotongan sapi di RPH Aia Pacah Kota Padang menjelang Ramadan dan Idul Fitri menjadi bukti kesiapan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan jaminan kesehatan, kehalalan, dan ketersediaan stok yang memadai, warga Kota Padang dapat menyambut bulan suci dan hari raya dengan tenang dan berkualitas. (Rel/bd)
