Limapuluh Kota, pasbana - Desa/Kampuang Wisata Saribu Gonjong (Sarugo) Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh kembali mengukir prestasi. Tak tanggung-tanggung, penghargaan yang diraih nagari perjuangan PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) itu meraih penghargaan di tingkat Internasional pada ajang Asean Tourism Award untuk Kategori The 5 th ASEAN Homestay Award di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia beberapa waktu lalu.
Penghargaan itu, menambah sederet prestasi yang direngkuh oleh Kampuang Sarugo setelah tahun 2020 lalu meraih Juara 2 Kategori Kampung Adat Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API), kemudian tahun 2021 meraih Juara 4 Kategori Homestay pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Pada tahun 2022 meraih Juara 1 untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) terbaik tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Bupati Safaruddin saat menerima delegasi Pokdarwis Saribu Gonjong yang dikomandoi Zilbasariko dan didampingi pembina wisata Sarugo, Muhammad Abdi, baru-baru ini, mengaku bersyukur Kampuang Sarugo mampu meraih prestasi di tingkat internasional.
"Dengan keanekaragaman potensinya, mulai dari sektor pertanian, tata kelola pemerintahan, ada pula yang menonjol pariwisatanya. Prestasi Kampuang Sarugo semakin memperkuat posisi Lima Puluh Kota di kancah pariwisata internasional, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui pengembangan desa wisata," ucap Bupati Safaruddin.
Keberhasilan Kampuang Sarugo Kata Bupati Safaruddin tentunya akan menjadi pengungkit bagi desa wisata lain di Lima Puluh Kota untuk terus berbenah dalam menggaet wisatawan.
"Terima kasih Pokdarwis Kampuang Sarugo atas capaiannya. Apresiasi khusus kami berikan kepada Pak Abdi, yang tanpa lelah membimbing para pemuda maupun masyarakat di Kampuang Sarugo sehingga mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Nagari tersebut," tutupnya.
Zilbasariko, Ketua Pokdarwis Sarugo dalam wawancaranya kepada Tim Humas Diskominfo mengungkapkan, Ia tidak pernah membayangkan sebelumnya Kampung Wisata Saribu Gonjong akan sampai ke level ASEAN. Menurutnya hal ini akan meningkatkan semangat dan motivasi masyarakat untuk lebih giat dalam memaksimalkan segala potensi daerah.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, niniak mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang, generasi muda, pengurus pokdarwis dan segenap komponen masyarakat serta para pegiat wisata serta rekan jurnalis yang sama memajukan Sarugo," kata Zilbasariko.
Sementara itu, pembina wisata Sarugo, Muhammad Abdi mengatakan penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025 yang menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan pariwisata dari sepuluh negara anggota ASEAN.
Forum ini memiliki peran strategis untuk mendiskusikan dan mempromosikan potensi pariwisata yang berkualitas sekaligus meningkatkan kerja sama antarnegara ASEAN dalam sektor pariwisata.
"Kita tentu patut berbangga sekaligus bersyukur atas pencapaian yang di raih oleh Kampung Wisata Saribu gonjong ini. Menjelang enam tahun usia Kampung Wisata ini telah menoreh prestasi diberbagai ajang kompetisi. Semenjak diresmikan pada 31 Agustus 2019 hampir setiap tahun mendapatkan prestasi atas kontribusi," urai Abdi. (BD)