Notification

×

Iklan

Iklan

Komunitas Seni Nan Tumpah Membuka Kelas Seni Gratis untuk Anak dan Remaja Korong Kasai

22 Februari 2025 | 17:18 WIB Last Updated 2025-02-22T10:25:28Z



Padang Pariaman, pasbana - Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) baru saja meluncurkan program baru mereka, yaitu Kelas Nan Tumpah Akhir Pekan (Kelana Akhir Pekan) pada 9 Februari 2025 di sekretariat mereka di Korong Kasai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman.

Fairy Chaniago, Manajer Program KSNT menjelaskan, bahwa dalam satu dekade lebih perjalannya, KSNT telah berkali-kali menyelenggarakan pelatihan, pertunjukan, pameran dan aktivitas seni yang melibatkan masyarakat, terutama generasi muda. 

Namun kegiatan-kegiatan khususnya di Korong Kasai, masih bersifat sporadis; muncul di antara kesibukan komunitas mengelola produksi seni mereka sendiri dan program-program reguler KSNT lainnya seperti Nan Tumpah Masuk Sekolah, Pekan Nan Tumpah, Produksi Album Musik dan Buku, Ke Rumah Nan Tumpah dan Nan Tumpah Akhir Pekan. 



Kini, melalui program Kelana Akhir Pekan, pelatihan-pelatihan tersebut dirutinkan dalam format kelas yang akan diselenggarakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ruang belajar ini akan diupayakan berkelanjutan, di mana seni akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak dan remaja setempat. 

Pendaftaran program ini dibuka sejak akhir Januari melalui penyebaran informasi ke warga Korong Kasai dan Nagari Kasang. Hasilnya, dalam waktu singkat, 69 (enam puluh sembilan) anak dan remaja telah mendaftar, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. 




Pembukaan Kelana Akhir Pekan, diisi dengan pemaparan tentang program ini kepada para peserta kelas yang sebelumnya telah mendaftar dan ditutup dengan latihan dasar bersama. 

“Seminggu sebelum pembukaan Kelana Akhir Pekan, kami sudah menyebarkan informasi dan juga formulir pendaftaran kepada warga Korong Kasai, Nagari Kasang, dan kini tercatat telah ada 69 (enam puluh sembilan) anak dan remaja yang terdaftar sebagai peserta kelas yang telah dimulai pada Jumat, 14 Februari lalu ,” tutur Fajry. 

Ia juga menyebutkan bahwa kelas yang dibuka adalah Kelas Teater, Kelas Tari, Kelas Musik, dan Kelas Seni Rupa. Dan Kelas Tari adalah kelas yang paling banyak peminatnya.

Mahatma Muhammad, Ketua KSNT, menegaskan bahwa Kelana Akhir Pekan merupakan ikhtiar KSNT untuk memilih jalan yang lebih mendasar: kembali ke akar, kembali ke masyarakat, dan kembali menanam bibit seni di tanah tempat mereka berpijak. Program ini jadi langkah strategis KSNT sekaligus tantangan bagi anggota organisasi seni yang telah berusia 15 (lima belas) tahun ini dalam membangun regenerasi pelaku seni, apresiator, dan memperluas akses seni di tingkat lokal; bagaimana manusia memahami dan membentuk dunia di sekitarnya. 




“Nan Tumpah selalu percaya seni adalah soal keterhubungan. Maka, kelas di ruangtemu ini ditaja untuk melatih keterampilan, membangun pertemanan, mengasah kepekaan sosial, dan menanamkan semangat berkarya sejak dini. Selama lima belas tahun, Nan Tumpah telah menjadi rumah bagi banyak orang yang menyelami seni. Kini saatnya pintu rumah ini dibuka lebih lebar lagi, memiliki penghuni-penghuni baru, anak-anak dan remaja, yang suatu hari nanti akan membawa komunitas ini ke masa depan.”

Program Kelana Akhir Pekan tidak tidak bergantung pada struktur pengajaran formal, tetapi model pembelajaran yang lebih organik dan berbasis pengalaman. Kelas-kelas seni ini dipandu oleh beberapa orang praktisi seni yang menjadi teman belajar dan berkarya. 




Kelas Teater akan diampu oleh Ivan Harley dan Fajry Chaniago, dua aktor sekaligus pegiat seni pertunjukan yang cukup lama berkecimpung dalam dunia teater. Kelas Musik akan diampu oleh Tenku Raja dan Rijal Tanmenan, yang dikenal karena eksplorasi mereka dalam musik puisi, musik etnik dan kontemporer. 

Kelas Tari akan dibimbing oleh Desvy Sagita, Syovia Gusmarlina dan penari senior Sumatera Barat, Deslenda. Sementara Kelas Seni Rupa akan dipandu oleh Yusuf Fadly Aser dan Olimsyaf Putra Asmara yang telah lama aktif dalam dunia seni visual dan pendidikan seni. 

Setiap tiga bulan sekali, akan ada presentasi karya anak dan remaja yang akan disaksikan oleh orang tua mereka yang notabene adalah warga Korong Kasai, Nagari Kasang. 



Selain kelas yang sudah dibuka, pada semester selanjutnya, akan ada kelas baru, yaitu Kelas Penulisan Fiksi dan Kelas Kriya.
Hafiz, salah seorang peserta Kelana Akhir Pekan, mengatakan bahwa sejak SD ia sudah sering terlibat dalam kegiatan KSNT, baik itu membantu persiapan kegiatan-kegiatan di sekretariat atau pun ikut pelatihan. Kini, setelah ia remaja, ia ingin belajar lebih lanjut tentang bidang musik dan teater, sebab itu ia mendaftar. “Saya ingin belajar lebih banyak,” ujar Hafiz.

Sementara itu, Anton Zebua, salah seorang warga Korong Kasai mengatakan, “Saya menyambut baik kegiatan ini karena bisa memberikan aktifitas lain yang lebih sehat, bermanfaat dan produktif bagi anak-anak di Korong Kasai.” []

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update