Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Padang Mulai Bangun Gedung Perpustakaan Daerah Senilai Rp10 Miliar, Tingkatkan Budaya Literasi Masyarakat

10 Februari 2025 | 20:05 WIB Last Updated 2025-02-10T13:05:18Z


Padang, pasbana  – Kota Padang menorehkan sejarah baru dengan dimulainya pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, di Jalan Bagindo Aziz Chan No. 2, Kelurahan Alang Laeh, pada Senin (10/2/2025). Proyek ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik senilai Rp10 miliar yang dialokasikan kepada Pemerintah Kota Padang.  

Dalam sambutannya, Andree Algamar menegaskan bahwa pembangunan gedung perpustakaan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas generasi muda. "Ini menjadi darah segar bagi kami untuk meningkatkan kualitas generasi muda. Harapannya, mereka bisa mengenal buku sejak dini, menyukai bacaan, dan memahami apa yang mereka baca," ujarnya.  

Andree juga berharap, kehadiran gedung perpustakaan yang representatif ini dapat mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, kreatif, dan inovatif. "Gedung ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat," tegasnya.  

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, menjelaskan bahwa gedung perpustakaan ini dirancang untuk menjadi fasilitas yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. "Gedung ini memiliki ruang khusus, seperti ruang anak-anak, ruang disabilitas, dan studio di lantai dua untuk kegiatan bedah buku atau kegiatan lainnya," jelas Feri.  

Gedung dua lantai ini akan dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 1.700 meter persegi. Proyek pembangunan ditargetkan selesai dalam 180 hari kalender. Pemenang tender pekerjaan konstruksi adalah CV. Galvib, sementara jasa konsultan pengawasan gedung dipercayakan kepada CV. Restu Graha Karya Cipta.  

Selama ini, Kota Padang belum memiliki gedung perpustakaan daerah sendiri. Layanan perpustakaan masih mengandalkan gedung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di GOR Agus Salim. Feri menjelaskan, persiapan pembangunan gedung ini telah dimulai sejak 2023 dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED). Pada 2024, Pemerintah Kota Padang mengusulkan proyek ini ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan.  

"Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi masyarakat Kota Padang. Gedung ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat kegiatan literasi dan edukasi," tambah Feri.  

Pembangunan gedung perpustakaan ini didukung oleh DAK fisik senilai Rp10 miliar, yang menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan dan literasi di daerah. Andree Algamar menegaskan bahwa proyek ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya saing.  

"Kami berharap, gedung ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan Kota Padang, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi diri melalui literasi," pungkasnya.  

Dengan dimulainya pembangunan gedung perpustakaan ini, Kota Padang menuju era baru dalam upaya meningkatkan minat baca dan kecakapan literasi masyarakat. Proyek ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam membangun infrastruktur pendidikan yang berkualitas.  (rel/bd)

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update