Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKN UNAND Inisiasi Nagari Aie Angek Menjadi Desa Wisata Tangguh Bencana

05 Februari 2025 | 19:54 WIB Last Updated 2025-02-05T12:54:25Z


Tanah Datar, Pasbana.com,-  Mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahap I melakukan perencanaan Desa Wisata Tangguh Bencana di Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (5/02/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata Nagari Aie Angek secara berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek kesiapsiagaan bencana, sehingga konsep Desa Wisata Tangguh Bencana dapat diintegrasikan dalam pengembangan pariwisata guna memastikan keselamatan masyarakat dan wisatawan.
 
Program KKN ini berada dibawah bimbingan Prof. Dr. Eng. Fauzan, M.Sc.(Eng.), dosen Fakultas Teknik Universitas Andalas, yang telah memberikan arahan kepada mahasiswa dalam menyusun konsep Desa Wisata Tangguh Bencana serta melakukan pemetaan potensi wisata dan risiko bencana di Nagari Aie Angek.
 
Wali Nagari Aie Angek, Riki Mulyadi, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNAND. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNAND atas ide kreatifnya dalam merancang Desa Wisata Tangguh Bencana. Nagari Aie Angek memiliki potensi wisata yang besar, tetapi tetap perlu memperhatikan aspek keselamatan. Harapan kami, konsep desa wisata ini dapat disorot oleh instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata, BNPB, dan BPBD, agar Desa Wisata Tangguh Bencana ini bisa disahkan dan dieksplorasi lebih luas,” ungkapnya.
 
Dalam menyusun perencanaan ini, mahasiswa KKN UNAND menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dengan Bapak Popy Kurniawan, S.T., Wakil Ketua Satgas Bencana, serta analisis dokumen monografi nagari. 




Proses pengumpulan data tersebut juga didukung oleh Bapak Anggur Pratama, selaku Kepala Seksi Pemerintah Nagari Aie Angek, yang membantu menyediakan data kependudukan dan dokumen monografi sebagai dasar penyusunan peta wilayah rawan bencana. Selain itu, pemetaan dilakukan untuk menentukan jalur evakuasi yang aman bagi masyarakat dan wisatawan guna meminimalkan risiko bencana di masa depan.
 
Mahasiswa KKN UNAND juga turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana melalui sosialisasi dan pelatihan. Konsep Desa Wisata Tangguh Bencana ini mengintegrasikan jalur evakuasi dengan destinasi wisata potensial, seperti Pemandian Air Panas, Telaga Harapan, Air Terjun Lembah Marapi, dan Bumi Perkemahan Lembah Marapi. Dengan suhu rata-rata 23–25°C, Nagari Aie Angek menawarkan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati alam pegunungan di antara Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
 
“Kami optimis, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah nagari, masyarakat, dan mahasiswa KKN UNAND, Nagari Aie Angek dapat menjadi desa wisata berbasis ekowisata dan tangguh bencana, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambah Riki Mulyadi.
 
Melalui program ini, diharapkan Nagari Aie Angek dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi mitigasi bencana bagi wisatawan dan masyarakat luas.(nal) 

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update