Tanah Datar , pasbana – Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahap 1 menggelar sosialisasi melek politik di Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, pada Jumat (31/01/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi politik dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mendorong keterlibatan aktif warga dalam proses demokrasi, khususnya pada pemilihan umum.
Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Unand ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Dr. Virtuous Setyaka S.IP M.SI, dosen Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand, serta Hidayatul Fajri S.IP, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Padang Panjang. Ketua Pelaksana kegiatan, Fallah Maulana, menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya untuk membangun kesadaran politik masyarakat Nagari Aie Angek.
“Partisipasi politik bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat terlibat aktif dalam proses pembangunan nagari. Melalui kegiatan ini, kami berharap warga semakin memahami peran mereka dalam menjaga keberlangsungan demokrasi,” ujar Fallah.
Dalam pemaparannya, Dr. Virtuous Setyaka menjelaskan bahwa partisipasi politik masyarakat adalah kunci terciptanya proses demokrasi yang sehat. “Demokrasi yang baik akan melahirkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan politik, mulai dari pemilihan hingga pengawasan, sangat penting,” tegasnya.
Sementara itu, Hidayatul Fajri menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi proses politik. “Keikutsertaan masyarakat dalam politik tidak hanya berhenti pada saat pemilihan, tetapi juga dalam memastikan proses tersebut berjalan jujur dan adil. Jika ada kecurangan, jangan ragu untuk melaporkannya ke Bawaslu,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemaparan materi, tetapi juga melibatkan sesi diskusi interaktif. Masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai proses politik yang dapat mereka ikuti serta sejauh mana peran mereka dalam membangun nagari. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari teknis pemilihan hingga cara melaporkan pelanggaran pemilu.
Wali Nagari Aie Angek, Riki Mulyadi S.S Labai Marajo, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN Unand. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unand yang telah menyelenggarakan program ini. Sosialisasi melek politik ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan partisipasi politik warga Nagari Aie Angek, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang,” ujar Riki.
Sosialisasi melek politik ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Nagari Aie Angek. Dengan meningkatnya pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik, diharapkan angka partisipasi warga dalam pemilihan umum akan meningkat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan lebih kritis dalam memilih pemimpin dan aktif mengawasi proses politik untuk memastikan terwujudnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun masyarakat melalui program KKN. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, mahasiswa Unand berhasil menciptakan ruang dialog yang produktif antara akademisi, praktisi, dan masyarakat.
Sosialisasi melek politik yang digelar mahasiswa KKN Unand di Nagari Aie Angek tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi. Dengan dukungan dari narasumber ahli dan antusiasme warga, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan partisipasi politik di Nagari Aie Angek, sekaligus memperkuat fondasi demokrasi di tingkat lokal. (Nal)