Notification

×

Iklan

Iklan

Masjid sebagai Pusat Solusi Sosial: Inisiatif ATM Beras dan Pemberdayaan Masyarakat di Kota Padang

12 Februari 2025 | 12:29 WIB Last Updated 2025-02-12T05:29:14Z


Padang, pasbana  – Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pusat penyelesaian permasalahan sosial di tengah masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Padang, Jasman, dalam wawancara eksklusif di ruang kerjanya, Rabu (12/2/2025). Jasman menekankan pentingnya peran masjid dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial, salah satunya adalah program ATM beras.

Jasman menjelaskan bahwa masjid seharusnya tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kita berharap masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga mampu menyelesaikan permasalahan sosial. Misalnya, dengan menghadirkan program seperti ATM beras untuk membantu masyarakat kurang mampu," ujar Jasman.

Program ATM beras merupakan inisiatif sederhana namun berdampak besar. Warga yang mampu diimbau untuk menyumbangkan segenggam beras setiap kali mereka datang ke masjid. Beras yang terkumpul kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan melalui pengelolaan masjid. "Ini adalah solusi yang sederhana tetapi sangat efektif untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," jelas Jasman.

Menurut Jasman, masjid paripurna tidak harus memiliki bangunan megah. Sebaliknya, masjid paripurna adalah masjid yang didukung oleh jamaahnya dengan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat. "Untuk mencapai masjid yang paripurna tidak harus memiliki bangunan megah. Sebaliknya, masjid paripurna adalah masjid yang didukung oleh jamaahnya dengan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat," sebutnya.

Jasman mencontohkan Masjid Al Hakim di Padang yang telah masuk dalam kategori masjid publik percontohan terbaik di Indonesia. "Di Padang, sudah ada beberapa masjid yang mendekati kategori paripurna, seperti Masjid Al Hakim yang masuk dalam kategori masjid publik percontohan terbaik di Indonesia," lanjutnya.

Jasman mengajak seluruh masyarakat, terutama pengurus masjid, untuk aktif mengelola masjid tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan sosial. "Dengan dukungan semua pihak, masjid di Kota Padang diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Inisiatif ini telah mulai dilaksanakan di beberapa masjid di Kota Padang dan diharapkan dapat segera diimplementasikan secara luas. Jasman berharap agar program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, tingkat kemiskinan di kota ini masih berada di angka 8,5% pada tahun 2024. Program ATM beras diharapkan dapat membantu mengurangi angka tersebut dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dengan dukungan semua pihak, masjid di Kota Padang diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan dan solusi sosial. Inisiatif seperti program ATM beras merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyelesaikan permasalahan sosial di tengah masyarakat.(rel/bd)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update