Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Hujan Deras Kemarin, Sejumlah Wilayah di Limapuluh Kota Tertimpa Bencana

28 Februari 2025 | 23:10 WIB Last Updated 2025-02-28T16:10:29Z
Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang yang tengah mengikuti retreat bersama Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha di Magelang telah menginstruksikan jajarannya untuk segera terjun ke sejumlah nagari yang tertimpa musibah.


Limapuluh Kota, Pasbana - Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di kabupaten Limapuluh Kota mengalami bencana alam banjir dan tanah longsor. Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang yang tengah mengikuti retret bersama wakil bupati Ahlul Badrito Resha di Magelang telah menginstruksikan jajarannya untuk segera terjun ke sejumlah nagari yang tertimpa musibah. 

Sebelumnya pasca hujan lebat dari hari Rabu dan Kamis, (26-27 Februari 2025) mengakibatkan terputusnya akses jalan, terendamnya puluhan rumah dan ratusan hektar lahan pertanian di kecamatan Kapur IX, Pangkalan, Harau, dan Bukit Barisan. Tidak hanya itu, bencana longsor juga sempat memutus akses jalan nasional yang menghubungkan Padang-Pekanbaru tepatnya di Nagari Koto Alam, kecamatan Pangkalan.

"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya BPBD untuk mengambil langkah atau tindakan cepat untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang terdampak bencana banjir dan longsor. Jangan sampai masyarakat terlantar dan berikan pelayanan terbaik. Segera berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri, dan sejumlah OPD terkait untuk membantu masyarakat,” ucap bupati Safni didampingi wakil vupati Ahlul Badrito Resha kepada awak media via selulernya, Jum'at pagi (28/2/2025).

Kondisi Kecamatan Pangkalan yang terkena bencana banjir


Tidak hanya itu, bupati Safni Sikumbang meminta instansi terkait seperti PUPR, Sosial, Baznas, Pemerintah Nagari untum segera mendata korban yang terkena musibah maupun fasilitas umum dan infrastruktur yang terdampak bencana. 

"Kita ingin seluruhnya terdata, itu akan jadi acuan kedepannya untuk mengambil kebijakan," pungkas Bupati Safni.

Sebelumnya Kalaksa BPBD kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol menyebutkan ia telah melaporkan terjadinya bencana longsor dan Banjir di Kabupaten Limapuluh Kota melalui pesan singkat kepada Bupati. 

”Tadi sudah laporkan bencana ini kepada Bapak Bupati dan Bapak Sekda. Beliau memerintahkan kita bekerja maksimal untuk penanganan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” tuturnya.

Kondisi debit air di Pintu Waduk PLTA Koto Panjang


Sesuai arahan Bupati, Rahmadinol juga turun langsung untuk memantau kondisi terkini di jorong Aia Putiah nagari Sarilamak kecamatan Harau yang terdampak banjir.

Beberapa sungai yang meluap akibat tingginya intensitas hujan yang turun, yakni di Batang Nenan, Batang Manggilang, Batang Sinipan di jorong Aia Putiah nagari Sarilamak dan Sungai Batang Kapur Kociak di nagari Koto Lamo kecamatan Kapur IX.

Antisipasi dampak yang lebih besar, Rahmadinol menghimbau warga untuk mengungsi ketempat yang aman serta menjauh dari aliran sungai maupun tebing atau bukit yang rawan longsor. (BD)

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update