Padang, pasbana – Pemerintah Kota Padang menerima kunjungan diplomatik dari Konselor Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia di Jakarta, Mr. Zhen Wang Da, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Selasa (25/2/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya tindak lanjut kerjasama sister city antara Kota Padang dan Kota Suzhou, Provinsi Anhui, RRT.
Kedatangan Mr. Zhen Wang Da beserta rombongan disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang mewakili Wali Kota Fadly Amran yang tengah mengikuti retret kepala daerah di Magelang. Dalam sambutannya, Maigus menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut serta harapannya agar hubungan sister city antara Padang dan Suzhou dapat terus diperkuat setelah pertama kali ditandatangani pada tahun 2015 silam.
“Mewakili Bapak Wali Kota, kami sangat bangga dan menyambut baik kunjungan ini. Semoga kunjungan ini akan memperkuat tindak lanjut hubungan sister city antara Padang dan Suzhou yang telah terbangun sejak 10 tahun yang lalu,” ujar Maigus Nasir.
Sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang menunjukkan keterbukaannya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk negara-negara sahabat seperti Tiongkok. Menurut Maigus, hubungan emosional yang erat antara Indonesia dan Tiongkok juga tercermin dalam kehidupan masyarakat Kota Padang, khususnya di Kawasan Pondok, yang mayoritas dihuni oleh warga keturunan Tionghoa.
"Hubungan masyarakat etnis Tionghoa di Padang dengan warga Minang selalu terjalin dengan baik. Ini menjadi modal sosial yang kuat untuk mempererat kerjasama di berbagai bidang," ungkapnya.
Maigus menambahkan, Pemerintah Kota Padang siap menindaklanjuti kerjasama sister city dengan Suzhou di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pendidikan, sosial budaya, hingga potensi kerjasama lainnya seperti pertanian dan investasi. “Tidak menutup kemungkinan kita juga membuka peluang kerjasama di bidang-bidang baru yang relevan dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Sementara itu, Mr. Zhen Wang Da menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kota Padang bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi kerjasama sister city antara Padang dan Suzhou. Ia menilai Kota Padang memiliki banyak keunggulan strategis, mulai dari posisinya sebagai kota pelabuhan hingga kekayaan budaya dan pariwisata yang dimiliki.
"Kota Padang memiliki sumber daya alam yang melimpah, budaya yang kaya, serta potensi besar di sektor pariwisata. Kami berharap ke depannya dapat memberikan dukungan bagi Kota Padang, baik di bidang budaya, ekonomi, pendidikan, kemaritiman, maupun sektor lainnya," tutur Mr. Zhen Wang Da.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali kerjasama sister city antara Padang dan Suzhou yang sempat vakum dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai informasi, kerjasama sister city antara kedua kota telah ditandatangani pada tahun 2015 dengan fokus utama pada pengembangan pariwisata, pendidikan, dan perdagangan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, kontribusi sektor perdagangan dan pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Padang mencapai 25% pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan potensi besar yang dapat dioptimalkan melalui kerjasama internasional, termasuk dengan Tiongkok.
Dengan semakin intensifnya komunikasi antara kedua belah pihak, kerjasama sister city ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan budaya dan sosial antara masyarakat kedua kota. Sebagaimana diketahui, hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok telah terjalin sejak tahun 1950-an dan terus berkembang hingga saat ini.
[rel/tsa]