Solok Selatan, pasbana– Menyambut bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan kembali menggelar event tahunan Sarantau Sasurambi Balimau Season IV di Hot Water Boom, Sabtu (22/02/2025). Acara ini menjadi momentum bagi masyarakat Solok Selatan untuk menjaga tradisi sekaligus memperkuat tali silaturahmi dalam suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur.
Balimau, tradisi sakral yang diwariskan turun-temurun, merupakan simbol pembersihan diri, baik secara lahir maupun batin, sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga menjadi magnet wisata yang menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah.
Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Sarantau Sasurambi Balimau bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga wadah untuk mempererat hubungan, sekaligus sebagai strategi Pemkab dalam mempromosikan potensi wisata daerah.
"Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ajang promosi destinasi wisata yang kita miliki. Dengan semakin dikenalnya wisata-wisata unggulan Solok Selatan, diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat setempat," ungkap Yulian Efi.
Tidak hanya prosesi balimau basamo, Pemkab Solok Selatan juga menghadirkan berbagai program layanan gratis bagi masyarakat, seperti layanan kesehatan dan administrasi kependudukan. Lebih dari itu, guna mendorong geliat ekonomi lokal, panitia juga membagikan makanan gratis kepada pengunjung dengan menggandeng pelaku UMKM di Solok Selatan.
"Melalui event ini, kita ingin memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dari aspek sosial, budaya, hingga ekonomi, semuanya kita dorong agar memberikan dampak yang luas bagi kesejahteraan warga," tambahnya.
Event ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi sarana promosi wisata yang efektif. Hot Water Boom, lokasi acara, merupakan salah satu destinasi unggulan Solok Selatan yang terkenal dengan pemandian air panas alaminya. Dengan digelarnya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Solok Selatan, kunjungan wisatawan ke daerah ini meningkat sebesar 15% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini tidak lepas dari berbagai event budaya dan wisata yang digelar secara rutin, termasuk Sarantau Sasurambi Balimau.
Salah seorang pengunjung, Rina Marlina, mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti acara ini. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Selain bisa merasakan langsung tradisi balimau, saya juga bisa menikmati keindahan alam Solok Selatan. Acara seperti ini harus terus dilestarikan," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Fauzi, seorang pelaku UMKM yang turut serta dalam acara ini, mengaku merasakan dampak positif dari event tersebut. "Penjualan saya meningkat pesat selama acara berlangsung. Ini sangat membantu usaha saya," katanya.
Sarantau Sasurambi Balimau Season IV bukan sekadar acara budaya, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat silaturahmi, mempromosikan destinasi wisata, dan mendorong perekonomian lokal. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Solok Selatan dan antusiasme masyarakat, event ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.
(*)