Notification

×

Iklan

Iklan

Transplantasi Terumbu Karang di Pariaman Reef Garden Mulai Menunjukkan Hasil Positif, Dukung Konservasi dan Wisata Bahari

19 Februari 2025 | 11:50 WIB Last Updated 2025-02-19T04:50:40Z


Pariaman, pasbana – Usaha dan upaya tak akan pernah mengkhianati hasil, terlebih jika dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas. Hal ini terbukti dalam proyek transplantasi terumbu karang di Pariaman Reef Garden, sebuah inisiatif konservasi yang digagas melalui kerjasama Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan Kelompok Mitra Konservasi Tabuik Diving Club (TDC). Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memulihkan ekosistem bawah laut, tetapi juga menciptakan keseimbangan fungsi alam dan lingkungan demi keberlangsungan hidup makhluk ciptaan Tuhan.

Sejak diluncurkan sebulan lalu, ribuan bibit terumbu karang yang ditransplantasi di kawasan tersebut telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Tunas-tunas muda mulai bermunculan, menandakan kehidupan baru yang menjanjikan bagi ekosistem bawah laut. "Alhamdulillah, hasilnya sejauh ini cukup bagus. Tunas-tunas muda tanda kehidupan bermunculan, dan ini adalah kebahagiaan yang tak ternilai," ujar Tomi Tanbijo,  perwakilan TDC dalam keterangan di medsosnya.

Selain pertumbuhan terumbu karang, proyek ini juga telah menunjukkan tanda-tanda positif dalam mengembalikan aktivitas kehidupan bawah laut. Struktur rangka besi berbentuk lorong menyerupai telapak kuda (ladam) dengan panjang 26 meter, lebar tiga meter, dan tinggi 2,5 meter, kini telah dikerumuni oleh ikan-ikan kecil dan menengah. Bahkan, sesekali terlihat ikan berukuran besar berenang di sekitar area tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi Pariaman Reef Garden sebagai "Fish Apartment" atau rumah ikan mulai terwujud.



"Dalam waktu singkat, hanya sebulan setelah penyelesaian proyek, kami sudah melihat perubahan signifikan. Ini adalah awal yang baik, dan kami optimis ke depannya akan semakin berkembang," tambah Tomi.

Selain sebagai media konservasi dan rumah ikan, Pariaman Reef Garden juga diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata bahari andalan Kota Pariaman. Proyek ini dirancang untuk menarik minat para pecinta snorkeling, freediving, dan diving. "Kami berharap, setelah resmi diluncurkan, Pariaman Reef Garden akan menjadi salah satu titik daya tarik wisata bahari, khususnya bagi mereka yang menyukai keindahan bawah laut," ungkapnya.

Dengan kondisi yang sudah menunjukkan progres positif, TDC optimis bahwa Pariaman Reef Garden akan menjadi kebanggaan masyarakat Pariaman dan menjadi contoh bagi pengembangan wisata hijau (Green Tourism) di Indonesia. "Kami berharap proyek ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga ekonomi bagi masyarakat lokal," ujar mereka.

Proyek ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT. Pertamina DPPU BIM dan masyarakat setempat. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya proyek ini. Semoga apa yang kami semai hari ini akan menjadi warisan berharga untuk generasi mendatang," tutup perwakilan TDC.

Dengan perkembangan yang menggembirakan ini, Pariaman Reef Garden tidak hanya menjadi simbol harapan bagi pelestarian alam, tetapi juga sebagai bukti bahwa upaya kecil yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dapat membawa dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat. Makin tahu Indonesia.(*)

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update