Pasbana - Iman bukanlah sekadar kata-kata yang diucapkan atau keyakinan yang tersimpan rapi di dalam hati. Iman adalah energi yang mendorong kita untuk bergerak, berbuat, dan menciptakan perubahan.
Bayangkan iman seperti baterai ponsel Anda—jika tidak digunakan untuk sesuatu yang produktif, ia hanya akan habis percuma. Begitu pula iman, ia meminta kita untuk aktif, bukan pasif.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menyandingkan kata AMANU (beriman) dengan WA 'AMILUSH SHOLIHAT (beramal sholeh) sebanyak 50 kali. Ini bukan kebetulan. Ini adalah pesan tegas bahwa iman dan amal adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Iman tanpa amal ibarat nasi tanpa lauk—kurang greget!
Yang menarik, Allah tidak menuntut hasil, melainkan proses. Dalam Q.S. At-Taubah ayat 105, Allah meminta kita untuk terus beramal, berproses, dan berikhtiar. Hasil? Serahkan pada-Nya. Ini seperti ketika Anda mencoba resep masakan baru—yang penting Anda sudah mencoba, bukan? Jika gagal, setidaknya Anda sudah belajar.
Nabi Nuh adalah contoh sempurna tentang proses yang tak kenal lelah. Selama berabad-abad, ia berdakwah, namun hanya sedikit yang beriman. Tapi, tahukah Anda? Allah tidak pernah menyebutnya gagal. Mengapa? Karena yang dinilai adalah usahanya, bukan hasilnya. Nabi Nuh adalah bukti bahwa konsistensi dan keikhlasan dalam beramal adalah kunci.
Dan inilah yang sering kita lupakan: amal adalah penentu derajat kita di sisi Allah. Q.S. Al-An'am ayat 132 mengingatkan bahwa posisi kita di akhirat nanti ditentukan oleh seberapa banyak dan seberapa baik amal kita di dunia. Jadi, jika Anda ingin "naik kelas" di akhirat, mulailah dengan "naik level" dalam beramal di dunia.
Jadi, mari kita tinggalkan sikap pasif, statis, dan mageran (malas gerak). Muslim dan mukmin sejati adalah mereka yang produktif, yang terus bergerak, berbuat, dan berproses. Dunia ini hanya sementara, tapi amal kita bisa menjadi investasi abadi untuk akhirat.
Jangan tunggu nanti, mulai sekarang. Karena iman yang sejati adalah iman yang bergerak.
Jika iman adalah baterai, maka amal adalah aplikasi yang membuat hidup kita lebih bermanfaat. Jangan sampai baterai Anda habis hanya untuk scrolling medsos, ya!
3 Ramadhan 1446 H
Wo Kasbi