Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Annisa Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Abai Siat, Dharmasraya: 1.100 KK Terdampak, Bantuan Darurat Dikerahkan

03 Maret 2025 | 22:11 WIB Last Updated 2025-03-04T04:13:51Z


Dharmasraya, pasbana  – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, turun langsung meninjau lokasi banjir di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Senin (3/3). Banjir yang dipicu oleh meluapnya Sungai Batang Siat dan Batang Piruko setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan lebih dari 1.100 kepala keluarga (KK) terdampak. Seluruh warga yang terdampak telah diungsikan ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari risiko yang lebih besar.  

Banjir kali ini tidak hanya melanda Kecamatan Koto Besar, tetapi juga berdampak pada beberapa kecamatan lain di Dharmasraya, seperti IX Koto, Timpeh, Padang Laweh, dan Asam Jujuhan. Namun, Kecamatan Koto Besar menjadi wilayah dengan jumlah warga terdampak paling banyak, terutama di Nagari Abai dan Nagari Bonjol.  

Dalam kunjungannya, Bupati Annisa didampingi oleh Wakil Bupati Leli Arni, Ketua DPRD Jemi Hendra, Kepala Pelaksana BPBD Eldison, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Martin Efendi, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia berdialog langsung dengan warga terdampak untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi dan meninjau distribusi bantuan darurat.  

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak. Saat ini, tim BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan sudah bergerak untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan serta mendistribusikan bantuan logistik,” ujar Bupati Annisa.  

Selain memberikan bantuan sembako dan obat-obatan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan untuk memastikan warga tetap mendapatkan layanan yang dibutuhkan. Kepala Dinas Sosial, Martin Efendi, menyatakan bahwa pihaknya telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan sekitar 2.500 jiwa yang terdampak banjir.  

“Kami telah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan pangan warga tercukupi. Tim Taruna Siaga Bencana bersama relawan terus berupaya agar distribusi makanan berjalan lancar,” jelas Martin Efendi.  

Bupati Annisa menegaskan bahwa banjir di wilayah ini merupakan peristiwa yang terjadi hampir setiap tahun, sehingga diperlukan solusi jangka panjang untuk mengatasinya. Ia menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan yang lebih komprehensif, seperti normalisasi sungai, pengerukan Batang Siat dan Batang Piruko, serta pembangunan tanggul dan perbaikan sistem drainase.  

“Banjir di Abai Siat dan sekitarnya bukan lagi kejadian baru. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk mencari solusi jangka panjang. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mengurangi dampak banjir di masa mendatang,” tegasnya.  

Lebih lanjut, Bupati Annisa menginstruksikan seluruh elemen pemerintahan, mulai dari OPD, camat, wali nagari, hingga kepala jorong, untuk bahu-membahu dalam tanggap darurat. Ia meminta agar semua pihak bergerak cepat dalam membantu warga yang terdampak, memastikan pendistribusian bantuan berjalan lancar, serta terus memantau kondisi di lapangan.  

Selain itu, Bupati Annisa juga mengingatkan seluruh masyarakat Dharmasraya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi melanda Dharmasraya dalam beberapa hari ke depan.  

“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan banjir, agar tetap waspada. Jika terjadi peningkatan debit air, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” pesannya.  

Hingga saat ini, tim gabungan masih bersiaga di lokasi untuk memastikan situasi tetap terkendali. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan pasca-banjir.  (rel/bd)

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update