Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Kota Padang, Dua Pengendara Motor Terluka

05 Maret 2025 | 06:37 WIB Last Updated 2025-03-05T07:42:27Z


Padang, pasbana  – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kota Padang pada Selasa (4/3/2025) malam menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Salah satu kejadian terparah terjadi di Bypass KM 19, Kelurahan Koto Pulau, Kecamatan Koto Tangah, di mana sebuah pohon tumbang menimpa dua pengendara sepeda motor. Kejadian ini mengakibatkan korban luka-luka dan sempat menghambat arus lalu lintas di lokasi.  

Menurut laporan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Al Banna, hujan deras yang terjadi telah menyebabkan pelapukan pada pohon tersebut. Akibatnya, dahan pohon patah dan menimpa dua orang yang sedang melintas di lokasi.  

“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Al Banna dalam keterangan resminya, Rabu (5/3/2025).  

Korban kejadian ini adalah Iwan (43) dan Nurhayati (46), warga Banda Cino, Korong Talao Mundam, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Keduanya mengalami luka akibat tertimpa dahan pohon yang patah.  

Proses evakuasi pohon tumbang yang berukuran sekitar 10 meter dengan diameter 25 cm pun segera dilakukan oleh tim gabungan. Selain BPBD Kota Padang, proses evakuasi juga melibatkan Kasi Trantip Kelurahan, Tagana Kecamatan Koto Tangah, serta masyarakat setempat. Berkat koordinasi yang cepat, akses lalu lintas di lokasi kejadian telah kembali normal.  

Al Banna mengimbau warga Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan seperti saat ini. Ia juga meminta masyarakat segera melaporkan pohon-pohon yang berpotensi tumbang atau membahayakan lingkungan sekitar.  

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang atau membahayakan lingkungan sekitar. Call Center 112 siap menerima laporan darurat selama 24 jam agar kejadian seperti ini dapat segera ditangani dan dampaknya bisa diminimalisir,” ujar Al Banna.  

Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menyediakan berbagai saluran komunikasi darurat untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian serupa. Beberapa saluran tersebut antara lain nomor darurat 112, telepon BPBD Kota Padang (0751) 778775, WhatsApp 085891522181, dan radio komunikasi pada frekuensi 170.300 MHz.  

Berdasarkan data BPBD Kota Padang, kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstrem kerap terjadi selama musim hujan. Tahun 2024 saja, tercatat lebih dari 20 kasus pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan properti dan korban luka-luka.  

Respons cepat dari tim gabungan dalam menangani kejadian ini patut diapresiasi. Selain evakuasi korban, pembersihan material pohon tumbang juga dilakukan secara efektif untuk memulihkan kondisi jalan.  

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan kejadian ini. Kerja sama yang baik antara pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana,” tambah Al Banna.  

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti Kota Padang. (*/tsa)

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update