Padang Panjang, pasbana – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) bersama Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) wilayah Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto (Pabasko) sukses menggelar acara buka puasa bersama serta pembagian paket bantuan Lebaran bagi penyandang disabilitas.
Kegiatan yang berlangsung di Cafe and Resto Teras Kartini ini dihadiri oleh puluhan anggota PPDI dan Gerkatin, perwakilan pemerintah, serta donatur yang peduli terhadap inklusi disabilitas.
Acara yang digelar pada Rabu (26/3/2025) ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap penyandang disabilitas, terutama dalam menyambut Idul Fitri 1446 H. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, hadir memberikan dukungan sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas bagi kaum disabilitas.
"Kegiatan ini bukan sekadar buka bersama, tetapi juga momentum untuk mempererat solidaritas. Pemerintah Kota bertekad terus memperbaiki fasilitas publik agar lebih ramah disabilitas, baik dari segi infrastruktur maupun pelayanan," ujar Hendri Arnis dalam sambutannya.
Ketua PPDI Padang Panjang, Muhamad Ilham, S.Ds., M.Sn., mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota, Baznas PP, Lazismu Pabasko, Bawaslu PP, serta donatur individu seperti keluarga almarhum Karnalies Yayasan SLA Daarul Qur’an Pasar Usang.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian semua pihak. Bantuan ini bukan hanya materi, tetapi juga penguat semangat bagi teman-teman disabilitas," ungkap Ilham. Sementara itu, Ketua Gerkatin, Iqbal, menyampaikan apresiasi serupa melalui bahasa isyarat, didampingi penerjemah.
Sebanyak 150 paket Lebaran telah dibagikan, terdiri dari:
- Baznas Padang Panjang: 42 penerima (@Rp150.000)
- Lazismu Pabasko: 40 penerima (@Rp50.000)
- Donatur lain: Beragam nominal (Rp100.000–Rp250.000)
Selain itu, bantuan juga disalurkan langsung ke rumah-rumah penyandang disabilitas yang tidak bisa hadir.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC Lusi Tri Utami dan laporan panitia pelaksana, Silvina Marta, yang menyebutkan bahwa kegiatan ini terwujud berkat kolaborasi berbagai pihak.
Tausiyah Ramadhan oleh Ustadz Donald Sasmasnyah, M.Pd.I., turut menyemarakkan acara dengan pesan toleransi dan kepedulian sosial.
"Harapan kami, program seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, membawa kebahagiaan bagi lebih banyak penyandang disabilitas," ujar Silvina.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga pengingat akan pentingnya membangun ekosistem yang inklusif.
Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan penyandang disabilitas semakin terfasilitasi dan diperhatikan hak-haknya.
"Solidaritas seperti inilah yang memperkuat persatuan bangsa," tutup Wali Kota Hendri Arnis. (IL)
