Padang Panjang, pasbana - Memasuki pertengahan Ramadan, suasana Pasar Pusat Padang Panjang, Sumatera Barat, semakin meriah dengan kehadiran pasar dadakan yang ramai dikunjungi warga dari berbagai kalangan.
Pasar yang beroperasi setiap malam ini menjadi destinasi favorit masyarakat untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan persiapan Lebaran, sekaligus menikmati kuliner malam yang menggugah selera.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada Selasa (18/3/2025) malam, pasar dadakan ini buka mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
Beragam barang dijajakan dengan harga terjangkau, mulai dari pakaian seperti baju dan celana, perlengkapan ibadah, hingga baju Lebaran yang menjadi buruan utama. Tak ketinggalan, jajanan malam juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati hidangan khas Ramadan.
Selain pasar dadakan, beberapa toko dan gerai makanan di Pasar Pusat Padang Panjang juga tetap buka hingga pukul 23.00 WIB. Hal ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pengunjung, baik untuk berbelanja kebutuhan pokok maupun sekadar menikmati kuliner malam di sela-sela aktivitas belanja.
Rio (41), salah seorang pengunjung, mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga selalu menyempatkan diri datang ke pasar ini setiap Ramadan, biasanya setelah melaksanakan Salat Tarawih.
“Setiap tahun saya ke sini buat lihat-lihat baju hari raya dan jajan. Harganya terjangkau dan pilihannya banyak, jadi selalu menyenangkan,” ujarnya.
Imul (32), salah seorang pedagang di pasar dadakan tersebut, menyatakan bahwa meskipun puncak keramaian biasanya terjadi seminggu sebelum Lebaran, tahun ini keramaian sudah terasa sejak pertengahan Ramadan.
“Mungkin karena orang ingin lebih awal belanja untuk persiapan Lebaran,” ujarnya.
Dengan semakin dekatnya perayaan Idulfitri, diperkirakan jumlah pengunjung akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah setempat pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan agar suasana pasar tetap kondusif dan nyaman bagi semua pihak.
Pasar dadakan ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan mempererat kebersamaan di bulan suci Ramadan.
Keberadaannya turut mendukung perekonomian lokal, terutama bagi para pedagang yang memanfaatkan momen Ramadan untuk meningkatkan pendapatan.
Dengan suasana yang ramai namun tetap tertib, pasar dadakan di Pasar Pusat Padang Panjang menjadi bukti nyata semangat Ramadan yang penuh berkah dan kebersamaan.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momen ini dengan bijak sambil tetap menjaga protokol kesehatan dan ketertiban umum.(*)
