Pasbana - Puasa Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan. Justru, menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa adalah kunci agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan berolahraga. Namun, banyak orang enggan melakukannya karena khawatir olahraga akan menguras tenaga dan membuat tubuh lemas.
Lantas, bagaimana cara berolahraga yang tepat saat puasa tanpa mengganggu ibadah? Simak tips dari para ahli berikut ini.
Mengapa Olahraga Penting Saat Puasa?
Menurut Dr. Surya Rezeki Sitompul, M.Pd, Tenaga Ahli Sport Recovery dari Prodi Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (POR FIP), olahraga saat puasa justru dapat mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh. "Asalkan dilakukan pada waktu dan jenis olahraga yang sesuai," ujarnya.
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dan intensitas olahraga agar tidak mengganggu ibadah puasa.
Surya menjelaskan bahwa saat berpuasa, tubuh akan mencari cadangan energi. Setelah berjam-jam tanpa makanan, tubuh akan menghabiskan simpanan energi berupa kalori dan mulai membakar cadangan kalori. Periode ini dikenal sebagai Metabolic Switching.
"Waktu terbaik untuk berolahraga adalah di sore hari, sebelum berbuka puasa, karena pada saat itu tubuh mencapai periode Metabolic Switching," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa bagi mereka yang memiliki persentase lemak di atas 30%, olahraga sore hari sangat dianjurkan.
Atur Intensitas dan Durasi Olahraga
M. Al Ghani, M.Pd, dosen POR FIP yang juga memiliki sertifikat nasional sport massage, menekankan pentingnya mengatur intensitas dan durasi olahraga. "Jika tidak memperhatikan intensitas dan durasi, olahraga justru bisa menguras tenaga dan membuat tubuh lemas," ujarnya.
Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh.
Rekomendasi Olahraga Saat Puasa
Berikut adalah dua jenis olahraga yang direkomendasikan oleh kedua pakar tersebut untuk menjaga kebugaran tubuh selama puasa:
1. Body Workout
- Push Up: Gerakan ini dapat dilakukan kapan saja dan berguna untuk menjaga stabilitas tubuh serta menguatkan otot dada.
- Sit Up: Sit Up bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh, membentuk otot perut, dan mengurangi risiko nyeri pinggul.
- Squat Jump: Olahraga ini efektif untuk mengatasi penggemukan di area perut, lengan, paha, betis, dan pinggul.
- Plank: Gerakan plank bermanfaat untuk meregangkan bahu, tulang selangka, menegakkan postur, melatih fleksibilitas, dan mengurangi lemak perut.
2. Kardio
- Burpee: Olahraga ini menggabungkan push up dan gerakan melompat secara berurutan. Burpee sangat praktis dan dapat dilakukan di rumah. Gerakan ini melatih otot-otot tubuh secara menyeluruh.
- Jumping Jack: Jenis olahraga ini melibatkan seluruh bagian tubuh, termasuk tubuh bagian bawah, atas, dan otot perut. Jumping Jack efektif untuk menjaga kebugaran tubuh.
Menjaga kebugaran tubuh selama puasa tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu meningkatkan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan memilih waktu yang tepat, mengatur intensitas, dan memilih jenis olahraga yang sesuai, Anda dapat tetap bugar tanpa mengganggu ibadah puasa. "Lakukan olahraga sesuai dengan kemampuan tubuh dan jangan memaksakan diri," pesan M. Al Ghani.
Dengan mengikuti tips dari para ahli ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani puasa dengan tubuh yang sehat, bugar, dan penuh semangat. Selamat berpuasa dan tetap aktif!(*)