Notification

×

Iklan

Iklan

Tubuh Sehat, Ibadah Kuat: Mengapa Muslim Harus Peduli pada Kebugaran Fisik?

14 Maret 2025 | 09:12 WIB Last Updated 2025-03-14T02:12:44Z



Pasbana - “Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah.” Begitu sabda Rasulullah Saw., seperti diriwayatkan oleh Imam Muslim. 

Kalimat ini bukan sekadar motivasi untuk jadi atlet, tapi pengingat bahwa kekuatan fisik adalah bagian tak terpisahkan dari kesempurnaan iman.

Bayangkan, bagaimana bisa kita khusyuk shalat malam jika badan pegal-pegal karena seharian duduk? 

Atau bagaimana bisa kita membantu tetangga pindah rumah jika napas kita ngos-ngosan hanya karena naik tangga satu lantai? 

Ya, _qowiyyul jismi_ (kekuatan jasmani) bukan cuma soal tampil kekar, tapi tentang memaksimalkan potensi diri untuk ibadah dan kebaikan.

Fitness ala Rasulullah: Olahraga itu Ibadah, Bukan Sekadar Gaya


Rasulullah Saw. bukan hanya figur spiritual, tapi juga sosok yang peduli pada kebugaran fisik. Beliau gemar berjalan kaki, berkuda, dan bahkan ikut lomba lari dengan istrinya, Aisyah.

Bayangkan, Nabi kita saja sempat-sempatnya olahraga, masa kita yang cuma rebahan sambil scroll medsos bilang “sibuk”? 

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. juga mengingatkan: _“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.”_ (QS. Al-Baqarah: 195). 

Artinya, merusak tubuh dengan pola hidup tidak sehat itu sama saja dengan mengabaikan amanah dari Allah. Jangan sampai kita jadi generasi yang lebih sering ke klinik daripada ke masjid, hanya karena abai pada kesehatan.

Dari Sahabat sampai Ulama: Mereka Bugar, Mereka Produktif


Umar bin Khattab, sang khalifah yang tegas, ternyata juga seorang fitness enthusiast. Beliau rajin berkuda dan memanah, bahkan mendorong anak-anak muda untuk menguasai keterampilan fisik ini. 

Ajarlah anak-anakmu berenang dan memanah,” begitu pesannya. Kalau Umar hidup di zaman sekarang, mungkin dia akan jadi influencer fitness dengan jutaan followers.

Imam Syafi’i, ulama besar yang karyanya masih kita pelajari hingga kini, juga punya rahasia menjaga kebugaran. Beliau tidak pernah makan sampai kenyang karena tahu bahwa kekenyangan bikin malas dan ngantuk. 

Aku tidak pernah kenyang selama 16 tahun,” katanya. Bayangkan, 16 tahun! Kalau kita, mungkin baru 16 menit saja sudah nyerah dan lanjut ngemil.

Era Modern: Tantangan Kebugaran di Tengah Gaya Hidup Instan


Di zaman now, tantangan menjaga kebugaran semakin berat. Duduk seharian di depan laptop, makan junk food, dan begadang scrolling TikTok sudah jadi gaya hidup banyak orang.

Hasilnya? Obesitas, diabetes, dan penyakit jantung mengintai. Padahal, Allah sudah mengingatkan: _“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.”_ (QS. Al-A’raf: 31). Tapi, kita sering abai, seolah-olah ayat ini hanya berlaku untuk orang lain.

Tapi jangan khawatir, menjaga kebugaran di era modern bukan hal mustahil. Olahraga tidak harus mahal. Lari pagi, bersepeda, atau sekadar stretching di rumah bisa jadi pilihan. 

Yang penting konsisten. Ingat, Rasulullah saja bisa lari marathon dengan Aisyah, masa kita tidak bisa lari-lari kecil keliling kompleks?

Tips Praktis Jadi Muslim yang Bugar dan Produktif


1. Move Your Body!

Olahraga itu wajib, bukan opsional. Tidak perlu langsung jadi atlet, mulai dari yang ringan saja. Jalan kaki 30 menit sehari sudah cukup untuk memulai. 

Kalau bisa, ikuti sunnah Rasulullah dengan berkuda atau memanah. Tapi kalau tidak ada kuda, sepeda pun jadi!

2. Makan Sehat, Bukan Makan Banyak.

Pola makan Rasulullah patut ditiru: makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang. Hindari junk food dan perbanyak sayur, buah, serta protein. Ingat, perut adalah rumah penyakit, bukan gudang makanan.

3. Tidur Cukup, Bangun Segar

Rasulullah biasa tidur lebih awal dan bangun di sepertiga malam untuk tahajud. Pola tidur yang baik akan membuat tubuh lebih bugar dan pikiran lebih jernih. Jangan sampai kita jadi zombie karena begadang nonton drakor.

4. Jaga Kebersihan, Jaga Kesehatan

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Mandi teratur, cuci tangan, dan jaga kebersihan lingkungan adalah langkah sederhana untuk mencegah penyakit. Jangan sampai kita sakit hanya karena malas bersih-bersih.

Tubuh Sehat, Iman Kuat


Kekuatan jasmani adalah anugerah Allah yang harus kita jaga. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa lebih optimal dalam beribadah, berbuat baik, dan berkontribusi untuk umat. 

Rasulullah, para sahabat, dan ulama telah memberikan teladan bagaimana menjaga kebugaran fisik. Sekarang, giliran kita untuk mengikuti jejak mereka.

_“Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu.”_ (HR. Bukhari). 

Jadi, jangan abaikan hak tubuh kita. Mulailah hidup sehat hari ini, karena kesehatan adalah investasi untuk kehidupan yang lebih bermakna. Yuk, jadi muslim yang kuat, bugar, dan produktif! Aamiin.


14 Ramadhan 1446 H.
Sanitsaka

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update