Padang Panjang, pasbana – Sebanyak 130 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang Panjang mengikuti seleksi tahap akhir yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Allex Saputra, Rabu (16/4/2025), di Markas Secata B Rindam I Bukit Barisan.
Seleksi ini merupakan puncak dari rangkaian proses penyaringan untuk memilih anggota terbaik yang akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam upacara kenegaraan.
Dalam sambutannya, Wawako Allex Saputra mendorong para peserta untuk mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Ia menekankan bahwa Merah Putih bukan sekadar simbol, melainkan cerminan semangat kebangsaan dan pengabdian kepada negara.
"Pahami ilmu dari para pelatih. Merah Putih bukan hanya warna, tapi harga diri bangsa. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian," tegas Allex di hadapan peserta.
Ia juga mengingatkan generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi dengan terus meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan. "Generasi saat ini adalah potret masa depan Indonesia. Jadilah yang terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk bangsa," ujarnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Panjang, I Putu Venda, menjelaskan bahwa seleksi tahap akhir berlangsung selama dua hari, 16–17 April 2025. Para peserta akan menjalani serangkaian tes, termasuk:
1. Peraturan Baris-Berbaris (PBB)
2. Kesamaptaan (kebugaran fisik)
3. Tes Kepribadian
Dari 130 peserta, hanya akan terpilih 32 putra dan 33 putri terbaik, serta dua pasang calon yang akan mewakili Padang Panjang di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
"Seleksi sudah dimulai sejak 10 April lalu dan diikuti 200 siswa dari 16 SLTA se-Kota Padang Panjang. Pada tahap awal, peserta telah melewati tes pengetahuan Pancasila, wawasan kebangsaan, seleksi intelegensi umum, parade, serta pemeriksaan kesehatan," jelas Venda.
Tim seleksi terdiri dari perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang, TNI, Polri, serta didukung oleh 16 anggota Purna Paskibraka tahun 2024. Kolaborasi ini bertujuan memastikan proses seleksi berjalan objektif dan berkualitas.
"Harapan kita, semoga ada putra-putri terbaik Padang Panjang yang tidak hanya lolos di tingkat provinsi, tapi juga bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional," ujar Venda dengan optimisme.
Keikutsertaan dalam Paskibraka tidak hanya tentang kemampuan baris-berbaris, tetapi juga pembentukan karakter disiplin, nasionalisme, dan kepemimpinan. Program ini menjadi salah satu wujud nyata pemerintah dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berintegritas.
Dengan semangat persaingan sehat, para peserta diharapkan dapat memberikan yang terbaik, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan global. ( rel/bd)