Notification

×

Iklan

Iklan

Alek Bakajang Magnet Wisata Tahunan Kian Diperhitungkan

07 April 2025 | 20:50 WIB Last Updated 2025-04-07T13:50:08Z



Limapuluh Kota, Pasbana – Bupati Limapuluh Kota H. Safni bersama wakil bupati Ahlul Badrito Resha resmi menutup rangkaian kegiatan Alek Bakajang di nagari Gunuang Malintang, Senin (7/4/2025). Tradisi budaya yang telah berlangsung sejak 3 April ini disambut antusias oleh masyarakat dan menjadi magnet wisata tahunan yang kian diperhitungkan secara nasional.

Dalam sambutannya, Bupati Safni menegaskan bahwa Alek Bakajang bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi warisan budaya bernilai tinggi yang kini telah mendapat pengakuan di tingkat nasional.

“Tradisi Bakajang ini bukan hanya event lokal. Kita bersyukur, Bakajang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API Awards) tahun 2021 dan berhasil meraih Juara 1 untuk kategori Atraksi Budaya Terpopuler. Bahkan, telah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa prestasi tersebut menjadi dorongan untuk terus menggali potensi pariwisata daerah. Bupati juga mengapresiasi kerja keras panitia dan masyarakat Gunuang Malintang atas suksesnya gelaran tahun ini.

“Tradisi Bakajang telah memberikan dampak ekonomi yang luas: UKM tumbuh, ekonomi kreatif menggeliat, dan menciptakan perputaran ekonomi masyarakat. Ini harus dilestarikan secara turun-temurun,” tambahnya.

Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota, lanjut Safni, berkomitmen mendorong promosi event budaya seperti Bakajang agar menarik kunjungan wisatawan, tidak hanya dari dalam daerah dan perantauan, tetapi juga dari luar provinsi. Ia juga mendorong agar Bakajang menjadi sentra wisata untuk Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX.

Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Doni Ikhlas, berharap agar Pemkab dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung keberlanjutan kegiatan Bakajang.

“Tradisi ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Gunuang Malintang dan bahkan nasional. Dukungan anggaran sangat penting untuk mempertahankan eksistensinya,” ucap Doni.

Senada dengan itu, tokoh masyarakat Pangkalan H. Candra juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah dan partisipasi masyarakat.

Walinagari Pangkalan, Wido Putra, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berkontribusi menyukseskan Alek Nagari tahun ini.

Turut hadir dalam penutupan Alek Bakajang, Asisten I Pemprov Sumbar, Ahmad Zakri, S.Sos., M.Si, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Doni Ikhlas, SH., M.Si, Dandim 0306/50 Kota, Letkol (Inf) Ucok Namara, S.IP, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Syaiful Wachid, SH., S.IK, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota dan Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Asra Yanti Safni

Dengan suksesnya Alek Bakajang tahun ini, masyarakat dan pemerintah berharap tradisi ini bisa terus lestari dan menjadi ikon budaya serta destinasi unggulan pariwisata Limapuluh Kota. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update