Tanah Datar, pasbana – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pelestarian tradisi Alek Kapalo Banda yang telah berlangsung selama 124 tahun di Jorong Pincuran Tujuh, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh.
Kegiatan ini digelar pada Sabtu (5/4/2024) di SDN 09 Batipuah Baruah dan menjadi bukti kekompakan masyarakat dalam menjaga warisan budaya.
Alek Kapalo Banda merupakan tradisi tahunan masyarakat Minangkabau sebagai bentuk rasa syukur atas sumber mata air di Pincuran Tujuh. Mata air ini menjadi sumber kehidupan warga, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun irigasi pertanian.
Bupati Eka Putra menekankan bahwa tradisi ini memperkuat silaturahmi dan mencegah degradasi moral generasi muda di tengah pesatnya pengaruh teknologi.
“Era digital sangat mudah memengaruhi generasi muda. Dengan tradisi seperti ini, kita berupaya mengajak anak kemenakan peduli pada budaya,” ujar Eka Putra.
Ia juga mendorong peran **Niniak Mamak (tokoh adat)** untuk mengawasi generasi muda agar tidak terpengaruh dampak negatif digitalisasi.
Pemerintah Tanah Datar memiliki program “Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah” untuk membentuk generasi berkarakter dan tangguh.
“Kita bertekad menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfizh, melahirkan anak-anak cerdas dan berakhlak,” tegas Bupati.
Wali Nagari Batipuah Baruah, Mulyadi Bj, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dan pembangunan jalan dari Pincuran Tujuh ke Gunung Bungsu. Namun, ia meminta perluasan jalan di ruas Gunung Rajo-Pincuran Tujuh yang masih sempit dan berkelok.
Tokoh masyarakat, A. Dt. Jo Labiah, menambahkan bahwa Alek Kapalo Banda telah dilaksanakan 124 kali secara turun-temurun. Ia juga meminta pembangunan gedung serba guna dan jaringan internet mengingat kawasan tersebut masih blank spot.
Tradisi Alek Kapalo Banda bukan sekadar acara adat, tetapi benteng budaya di tengah modernisasi. Dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat menjadi kunci kelestariannya.
“Ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga agar tidak punah,” pungkas A. Dt. Jo Labiah. (Rel/bd)
.jpg)
